Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Sejumlah pedagang di Pasar Youtefa meminta agar petugas kebersihan secara rutin mengangkut sampah yang menumpuk di pasar. Salah seorang pedagang di pasar, Ani Haluk mengatakan, meski pasar mulai ditata rapi oleh Disperindagkop Kota Jayapura, namun keberadaan sampah yang tak rutin diangkut justru membuat kondisi pasar tetap kumuh.
“Sekarang ini sampah mulai menumpuk di bahu jalan dan pinggir jualan. Ini merusak pemandangan,” kata Ani, Jumat, (22/2/2019).
Menurut Ani, sampah yang mulai menumpuk ini mengeluarkan aroma tidak sedap yang menganggu pengunjung pasar. Bahkan tumpukan sampah ini bisa berpengaruh pada hasil jualan mama-mama di pasar. Ia berharap instansi yang bertugas untuk mengangkut sampah yang berada di Pasar secara rutin, sehingga tak menganggu para pengunjung.
“Bau sampah ini dihirup oleh pedagang dan pembeli, kadang pembeli malas lewat ada tempat jualan yang banyak sampah,” katanya.
Sementara itu, Dorkas Wouw pedagang asal Keerom berharap ke depan sampah yang ditumpuk tersebut bisa diangkut oleh dinas kebersihan. Apalagi para pedagang secara rutin sudah membayar retribusi kebersihan kepada dinas terkait.
“Setiap hari kami bayar restribusi pasar seharusnya dinas kebersihan yang menangani ini juga harus serius untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli,” harapnya. (*)
Editor : Edho Sinaga