Perkebunan di sepanjang jalan trans Papua untuk siapa?

Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa – Jubi. Dok
Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa – Jubi. Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Anggota DPR Papua, Laurenzus Kadepa mempertanyakan pernyataan Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya yang akan membangun perkebunan di sepanjang jalan TransPapua, saat hadir sebagai narasumber dalam program Mata Najwa mengangkat tema ‘Nyala Papua’ di salah satu stasiun televisi swasta, Rabu malam (21/8/2019).

Read More

“Perkebunan apa dan untuk siapa. Ini untuk kepentingan dan keuntungan siapa? Ini sama saja semakin membuat orang asli Papua termarjinalkan,” kata Laurenzus Kadepa kepada Jubi, Kamis (22/8/2019).

Ia mengatakan, mestinya para pengambil kebijakan di pemerintah pusat memikirkan program yang bener-benar menyentuh langsung kepada apa yang dibutuhkan orang asli Papua. Bukan program untuk kepentingan investor atau pihak lain, yang mengatasnamakan rakyat Papua.

“Para bupati/wali kota di Papua dan para tokoh Papua jangan bangga hanya karena bangun jalan dan jembatan. Yang rakyat Papua mau adalah penegakan hukum yang tidak diskriminatif dan penegakan pelanggaran HAM,” ucapnya.

Kata Kadepa, pembangunan infrastruktur di Papua memang perlu dilakukan. Akan tetapi itu bukanlah hal utama. Harusnya negara melihat manusia Papua. Para tokoh Papua diminta tidak hanya bicara infrastruktur tanpa menawarkan solusi lain terhadap rakyat Papua.

“Itu sama saja kita baku tipu. Kalau jalan dan jembatan dibangun, siapa yang akan menggunakan? Orang asli Papua atau untuk memudakan akses para pemodal mengambil kekayaan alam Papua. Yang terpenting kini bagaimana mencari akar persoalan Papua dan menyelesaikannya,” ujarnya.

Dalam program Mata Najwa pada Rabu malam (21/8/2019), Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya menyatakan timnya bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kini sedang merumuskan agar ada Instruksi Presiden (Inpres) terkait pembukaan perkebunan di sepanjang jalan trans Papua.

“Tim saya dan Kementerian PU kini sedang susun Inpres untuk pembukaan perkebunan di sepanjang jalan trans Papua. Ini akan menjadi program ke depan,” kata Lenis Kogoya.

Katanya, pada pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo, pembangunan di Papua akan lebih ditingkatkan. Dalam waktu dekat akan digelar rapat membahas perbaikan di Papua. (*)

Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply