Penunjukkan Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua dinilai janggal

Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) saat menjabat Kapolda Papua beberapa tahun lalu - Jubi. Dok
Irjen Pol Paulus Waterpauw (kiri) saat menjabat Kapolda Papua beberapa tahun lalu – Jubi. Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Anggota DPR Papua, John NR Gobai menilai ada kejanggalan terhadap penunjukkan Irjen Pol Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua untuk kedua kalinya oleh Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

Read More

Ia mengatakan, dengan ditunjuknya Paulus Waterpauw sebagai Kapolda Papua, yang bersangkutan kini telah empat kali menjabat Kapolda. Sebelumnya Paulus Waterpauw menjabat Kapolda Papua Barat, Kapolda Papua, dan Kapolda Sumatera Utara.

“Saya bilang ada kejanggalan karena bagi saya sudah waktunya Paulus Waterpauw dipromosikan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal Polisi dan menempati jabatan di Mabes Polri. Mestinya bukan dimutasi pada jabatan sama seperti sebelumnya, dengan pangkat yang sama,” kata John Gobai, Selasa (1/10/2019).

Menurutnya, ia ingin anak asli Papua diberi ruang untuk eksis dalam Kepolisian Republik Indonesia, karena bukanlah hal tabu jika ada anak asli Papua yang memiliki pangkat bintang tiga atau bintang empat dalam institusi kepolisian.

“Saya harap Presiden RI dan Kapolri memberikan promosi jabatan kepada Paulus Waterpauw di Mabes Polri, dan menunjuk anak asli Papua lainnya sebagai Kapolda Papua. Misalnya Petrus Waine, beliau sudah layak menjadi Kapolda. Jangan mutasi, mestinya diberikan promosi jabatan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota komisi bidang politik, hukum dan HAM DPR Papua, Emus Gwijangge berharap kembalinya Paulus Waterpauw menjabat sebagai Kapolda Papua, dapat mengurai masalah di berbagai daerah di Papua belakang ini.

“Sebagai anak asli Papua yang lama bertugas di Papua hingga menjadi Kapolda dua kali di Papua, Paulus Waterpauw pasti tahu kondisi Papua dan karakter masyarakat Papua,” kata Emus Gwijangge. (*)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply