Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Keberhasilan kerja sama pemerintah Papua dengan Papua New Guinea (PNG) dalam lima tahun terakhir terutama dunia usaha diharapkan memotivasi pengusaha Papua untuk lebih giat.
Hal tersebut dikatakan Ir. Adolf Alpius Asmuruf, ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua ketika menghadiri seminar nasional KAP Papua dalam rangka Konferpussus di Jayapura Senin, (11/11/2019).
“Kadin lebih condong ke Investasi, dan satu hal yang kita sukses di lima tahun ini dimana Kadin bersama pemerintah daerah berhasil bekerja sama dengan PNG. Dan perjanjian kerja sama tahun lalu sudah, sekarang tinggal bagaimana pengusaha-pengusaha yang ada di Papua ini bisa mengisi kekosongan ini, sebab begitu ada link kemarin pengusaha dari luar Papua yang isi,” kata Adolf.
Ia menambahkan selama ini pengusaha luar yang kerap membawa barang dan mengimpor ke PNG. Ini karena pengusaha Papua tidak siap.
“Hampir saat ini, belum ada pengusaha-pengusaha asli Papua yang menghasilkan atau memproduksikan barang jadi yang siap di ekspor. Semua ini ada di Jawa Timur, tapi belum ada kata terlambat,” katanya.
Ia berharap iklim investiasi di Papua bisa dibangun bersama sehingga pengusaha Papua bisa menjadi tuan di tanahnya sendiri.
“Apabila para pengusaha Papua siap, kita bisa gantikan mereka (pengusaha luar). Sehingga kami berharap para bupati kabupaten/kota harus membuat program tentang pemberdayaan pengusaha-pengusaha Papua supaya kelak mereka ambil alih pekerjaan ini,” harapnya.
Sementara itu Ketua Umum Badan Pengurus Pusat, Kamar Adat Pengusaha Papua (BPP KAP Papua), Musa Haluk menambahkan, sejauh ini KAP Papua dari 42 kabupaten/kota sudah ada dan berharap pemerintah daerah dapat bermitra dengan KAPP daerah.
“Dengan adanya mitra tersebut akan mempermudah proses pengembangan kapasitas para pengusaha muda yang ada di daerah untuk mengembangkan usaha mereka karena ada dukungan dari pemerintah,” katanya. (*)
Editor : Edho Sinaga