Penembakan di luar Gedung Putih sempat hentikan Trump jumpa pers

Penembakan Papua
Ilustrasi pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi,

Jakarta, Jubi –  Penembakan yang dilakukan oleh seorang pria di luar Gedung Putih, Washington DC dilaporkan terjadi pada Senin (10/8/2020). Pria yang belum diketahui identitasnya itu dilaporkan melepas dua tembakan sebelum ditangkap oleh Dinas Rahasia Amerika Serikat.

Read More

Sekitar delapan hingga sembilan anggota Dinas Rahasia berpakaian hitam dengan senjata otomatis dilaporkan menuju ke lokasi penembakan yang berada satu blok dari Gedung Putih di 17th Street dan Pennsylvania Avenue.

Jurnalis Fox News yang berada di luar Gedung Putih melaporkan mendengar dua tembakan yang dilepaskan pelaku. Aksi penembakan terjadi saat Presiden Donald Trump berbicara di hadapan media di Gedung Putih. Seorang pengawal mendekati Trump dan memintanya untuk keluar dari ruangan konferensi pers.

“Keluarlah. Tuan, bisakah Anda ikut dengan saya?,” kata seorang pengawal Trump. Sementara awak media tetap berada di dalam ruangan konferensi pers dengan pintu terkunci.

Baca juga : Penembakan di Minneapolis AS, seorang tewas dan belasan lain luka

Penembakan di New Zeland kembali terjadi, kali ini korbannya polisi

Penembakan oleh polisi di AS, keluarga Rayshard Brooks menuntut keadilan

Beberapa menit kemudian, Trump kembali ke ruangan konferensi pers dan mengabarkan bahwa seseorang telah dilumpuhkan oleh Dinas Rahasia di luar Gedung Putih.

“Petugas penegak hukum menembak seseorang, sepertinya tersangka. Dan tersangka saat ini sedang dalam perjalanan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata Trump mengonfirmasi tembakan tersebut.

Kepala Divisi Dinas Rahasia, Tom Sullivan mengatakan tersangka merupakan seorang pria berusia 51 tahun. Ia sempat mendekat seorang anggota Dinas Rahasia yang bera di sudut 17th Street dan Pennsylvania Avenue.

Kepada petugas, tersangka mengaku memiliki sebuah senjata. Ia kemudian berlari ke arah petugas dan mengeluarkan senjata dari balik bajunya. Dia kemudian mengambil sikap penembak seolah-olah hendak menembak. Petugas Dinas Rahasia kemudian melumpuhkan tersangka dengan menembak kakinya.

Setelah mendapat pertolongan pertama di lokasi dari layanan medis, tersangka dan petugas kemudian dibawa ke rumah sakit. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply