Pemkot Jayapura minta petugas kebersihan pertahankan Adipura

Sejumlah petugas kebersihan saat dikumpulkan di Kantor Wali Kota Jayapura - Jubi/Ramah.
Sejumlah petugas kebersihan saat dikumpulkan di Kantor Wali Kota Jayapura – Jubi/Ramah.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi Pemerintah Kota Jayapura minta agar 827 petugas kebesihan di Kota Jayapura bisa melaksanakan tugas sesuai prosedur. Wakil Wali Kota Jayapura,Rustan Saru mengatakan, Pemerintah Kota sudah memberikan upah dan peralatan yang memadahi agar memudahkan petugas kebersihan saat melaksanakan tugas.

Read More

“Sudah janji bersedia kerja, dikasi peralatan, gaji, maka harus bertanggung jawab sesuai tugas dan porsi masing-masing,” kata Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru usai bertemu dengan sejumlah buruh kebersihan di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (27/5/19).

Menurut Rustan, masih banyak petugas kebersihan di Kota Jayapura yang tidak bekerja tepat waktu, malas masuk kerja, lamban mmebersihkan bak sampah hingga membuang sampah ke dalam got.

“Saya mohon dengan hormat kepada semua petugas kebersihan agar bekerja mengikuti petunjuk teknis, standar operasional produr. Saya minta koordinator kelompok jalankan absen masuk dan pulang. Saya tidak mau terima gaji tapi tidak bekerja,” jelas Rustan.

Rustan mengakui, peran petugas kebersihan sangat penting untuk menjaga kota Jayapura tetap bersih. Kontribusi ini pula yang membuat Kota Jayapura mendapatkan penghargaan Adipura sebanyak 5 kali. Namun disisi lain, ia meminta para petugas menjalankan tugas dengan baik agar prestasi itu bisa tetap dipertahankan.

“Nyatanya banyak yang bekerja lalai, dan tidak sesuai prosedur makanya kumpulkan sehingga kinerja petugas kebersihan berjalan dengan maksimal. Saya minta mulai hari ini bekerja ikuti petunjuk teknis,” ujar Rustan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Ketty Kailola memberi peringatan lebih tegas. Ia menyatakan takkan segan memecat petugas kebersihan yang kedapatan lalai dengan tugasnya.

“Kami berikan teguran pertama, kedua, dan ketiga. Kalau masih malas lagi, maka langsung dipecat. Karena banyak orang yang antri untuk mau bekerja menjadi petugas kebersihan. Gaji buruh sapu Rp3 juta. Kami juga berikan asuransi bila terjadi kecelakaan kerja, dan diberikan Tunjangan Hari Raya,” jelas Ketty. (*)

 Editor : Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply