Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura optimis tetap mempertahankan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada 2020, seperti yang berhasil diraih pada 2019.
“Untuk mempertahankan WTP maka penyajian laporan keuangan secara baik, lengkap, dan bisa dijelaskan, kendala sistem pengendalian internal pemerintah, dan kepatuhan terhadap peraturan undang-undang,” ujar Kepala BPKAD Kota Jayapura, Adolf Siahay, di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (12/2/2020).
Siahay mengatakan, dengan memperhatikan aspek-aspek tersebut maka pada 2020 Pemkot Jayapura akan meraih predikat WTP untuk ketujuh kalinya, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Pentingnya mempertahankan WTP ini akan berpengaruh juga pada Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) pada seluruh jajaran OPD. Semoga LKPD ini dapat diselesaikan tepat waktu,” ujar Siahay.
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan langkah yang harus dilakukan dengan meningkatkan pengawasan dari Inspektorat dan Bagian Keuangan untuk ikut membantu dalam pelaporan sesuai dengan aturan.
“Tinggal kami berkomitmen untuk mempertahankan WTP murni. Untuk itu saya minta OPD kerja keras dan satu hati, pasti bisa meraih WTP,” ujar Tomi Mano.
Diakui Tomi Mano, output dari WTP menunjukkan tata kelola setiap instansi pemerintah berjalan baik, pertanggungjawaban terhadap penggunaan anggaran yang bermanfaat bagi masyarakat, yang bermuara pada perbaikan kualitas pelayanan publik.
“Pelayanan yang baik tentunya manfaatnya akan dirasakan masyarakat, karena pemerintah tugasnya melayani masyarakat sesuai undang-undang dan peraturan,” jelas Tomi Mano. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
