Pemkot Jayapura apresiasi pedagang di Pasar Hamadi yang terapkan protokol kesehatan

papua
Pemerintah Kota Jayapura membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung di Pasar Hamadi. - Jubi/Ramah
Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura mengapresiasi para pedagang di Pasar Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Provinsi Papua yang menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 saat beraktivitas jual beli.

“Sudah bagus (penerapan protokol kesehatan dari pedagang). Di antara 10 orang paling satu atau dua yang tidak memakai masker,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru saat di sidak penertiban pedagang di Pasar Hamadi, Kota Jayapura-Papua, Rabu (21/10/2020).

Read More

Dikatakan Rustan, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura semakin tinggi. Angka penularannya dalan sehari pada Oktober 2020 bisa mencapai 50 orang atau lebih tinggi bila dibandingkan saat September, yaitu 25 orang dalam sehari.

Selain mengapresiasi pedagang, Pemerintah Kota Jayapura juga menyampaikan terima kasih kepada pengunjung di pasar yang tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker.

“Kami minta, ini barang (masker) jangan dianggap sepele karena menyelamatkan kita. Sekali lagi kami imbau pedagang dan pengunjung tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker saat masuk pasar, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun atau selalu membawa hand sanitizer,” ujar Rustan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Jayapura, Robert L.N. Awi mengatakan tingkat kesadaran pedagang dalam menerapkan protokol kesehatan sudah sangat bagus bila dilihat secara umum.

“Yang agak bandel ini biasanya pengunjung pasar. Tadi sudah dapat perintah dari Pak Wakil Wali Kota, khusus satu hari kami melakukan sweeping masker di seluruh pasar di Kota Jayapura karena potensi pelanggaran protokol kesehatan di pasar cukup besar. Sanksinya disesuaikan dengan Perda, yaitu sanksi sosial dengan membersihkan sampah dan membayar denda dalam bentuk uang,” ujar Awi. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply