Pemkot Jayapura ajak warga dukung PON Papua

Wali Kota Jayapura, Papua
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua mengajak warga untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan dihelat di Papua pada Oktober 2021 mendatang.

“PON jadi dilaksanakan tahun ini. Saya minta masyarakat kota dukung penuh. Jaga stabilitas keamanan, jaga kebersihan kota. Mari kita jaga semua,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (12/3/2021).

Read More

Menurut Rustan, pelaksanaan PON di Papua, khususnya di Kota Jayapura, menjadi angin segar bagi masyarakat karena dapat meningkatkan perekonomian terutama bagi warga lokal.

“Lakukan pembinaan dan pendampingan kepada pengusaha asli Papua untuk menghasilkan karya berupa pernak-pernik khas Papua yang bernilai ekonomi dan bisa dijual kepada tamu, baik atlit, pelatih, dan penonton yang akan datang di Kota Jayapura,” ujar Rustan.

Menurut Rustan, selain menjaga keamanan dan kebersihan Kota Jayapura, hal ini sebagai wujud dari dukungan pelaksanaan PON karena melayani masyarakat dengan menyediakan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang ke daeran masing-masing.

Rustan berharap agar ketua paguyuban, RT, RW, kelurahan, dan kepala kampung untuk memberikan sosialisasi agar menjaga keamanan dan kebersihan Kota Jayapura.

“Biarlah kota ini menjadi menyenangkan bagi tamu. Datang dengan gembira, pulang dengan ceria. Jangan datang dengan gembira, pulang dengan sedih. Paling tidak menjaga kondisi pelayanan tamu kita agar menjadi tuan rumah yang baik,” ujar Rustan.

Baca juga: Seniman Papua ingin dilibatkan dalam penyelenggaraan PON

Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan menjaga keamanan dan kebersihan kota sebagai wujud dari warga menyukseskan pelaksanaan PON.

“PON akan dilaksanakan pada 2-15 Oktober 2021. Mari sukseskan PON di Kota Jayapura sehingga kita menjadi tuan rumah yang baik bagi setiap atlit, pelatih, ofisial, dan penonton,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano menambahkan PON menjadi peluang ekonomi bagi warga di kampung dengan membuat kerajinan tangan berupa pernak-pernik yang bagus, kreatif, dan inovatif dengan harga terjangkau supaya laku dijual.

“Setelah berlomba, tentunya mereka berwisata sekaligus mencari oleh-oleh untuk dibawa pulang. Ini datang meningkatkan ekonomi sekaligus menambah pendapatan masyarakat di kampung,” ujar Tomi Mano. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply