Pemkot ini abadikan pelopor pers nasional RM Tirto Adhi Soerjo untuk nama jalan

Penunjuk jalan, Papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Kota Bogor, Jubi  – Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat siap mengabadikan jurnalis legendaris sekaligus pelopor  pers nasional RM Tirto Adhi Soerjo menjadi nama jalan di kota tersebut. Gagasan mengabadikan nama salah satu pahlawan nasional itu bertujuan agar dapat dikenang anak muda secara kekinian.

Read More

“Sosok RM Tirto Adhi Soerjo patut dipopulerkan di Kota Bogor karena pernah merintis karir kewartawanannya di kota ini,” kata Wali Kota Bogor Bima Arya di Bogor, dikutip Antara, Selasa, (9/11/2021) kemarin .

Bima mengatakan Pemkot Bogor bersama Yayasan Priatman Untuk Negeri menggelar bedah profil jurnalis tersebut bertajuk ‘Mengingat Sang Pemula, Melestarikan Seni dan Budaya’ di Bogor Creative Center, Bogor Tengah. Langkah itu dilakukan sebagai tahapan sebelum meresmikan nama jalan RM Tirto Adhi Soerja.

Kegiatan tersebut merupakan rangkaian jelang nama sang tokoh pers dan tokoh kebangkitan nasional RM Tirto Adhi Soerjo ini diabadikan menjadi nama jalan menggantikan Jalan Kesehatan, Tanah Sareal. Di jalan itu pula berdiri Sekretariat salah satu organisasi jurnalis , Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor.

Baca juga : ULMP : Jokowi pahlawan untuk Myanmar bagaimana dengan Papua
Air mata Mega dan hari pahlawan yang ganjil di Papua
Berkenalan dengan pahlawan kesehatan Indonesia profesor Sri Rezeki Hadinegoro 

Menurut Bima cukup banyak tokoh-tokoh legendaris yang hebat tercatat dalam sejarah dan diakui oleh negara. “Tapi sayang, tidak sedikit juga tokoh-tokoh tersebut justru tidak dikenal secara kekinian oleh anak-anak muda,” kata Bima menambahkan.

Padahal, kata Bima kiprah RM Tirto luar biasa, berpengaruh dan seharusnya menginspirasi. Salah satunya mendirikan surat kabar pertama yang berbahasa melayu. “Beliau juga memimpin Sarikat Islam. Jurnalis yang kritis, juga menjadi organisator dan aktivis,” ujar Bima menjelaskan.

Bahkan kisah dan sosok Tirto yang fenomenal kemudian menginspirasi Pramoedya Ananta Toer untuk membuat buku berjudul ‘Bumi Manusia’.

Sosok Tirto penting untuk dipopulerkan kembali secara kekinian, karena hari melihat tantangan seorang jurnalis harus tetap kritis di masa krisis itu tidak mudah. “Saya kira itu tantangan kita sekarang, menjaga jurnalisme yang kritis, sehat, produktif dan independen,” katanya.

Dengan membumikan kembali sosok Tirto yang namanya akan diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Bogor dapat menginspirasi para jurnalis muda.

Guru Besar Ilmu Sejarah pada Departemen Sejarah dan Filologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran Prof. Nina Herlina mengungkapkan RM Tirto Adhi Soerjo dianugerahi gelar pahlawan nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 85/TK/2006 pada 3 November 2006.

“Alasan utama penganugerahan gelar itu adalah RM Tirto Adhi Soerjo merupakan pionir pers nasional dengan menerbitkan Medan Prijaji yang didistribusikan secara nasional. Melalui surat kabar harian milik pribumi inilah perjuangan Indonesia dalam meraih kemerdekaan diberitakan secara luas,” ujar Nina.

Nina juga mengapreasiasi Pemkot Bogor  menggagas RM Tirto Adhi Soerjo sebagai nama jalan, menggantikan Jalan Kesehatan untuk memberi penghargaan atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara. (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply