Papua No. 1 News Portal I Jubi
Jayapura, Jubi – Legislator Papua dari daerah pemilihan Nduga, Lanny Jaya dan Jayawijaya, Emus Gwijangge mengingatkan Pemkab Nduga segera menfasilitasi perdamaian kedua kubu masyarakat yang sempat bertikai di wilayah itu, belum lama ini.
Ia mengatakan, penting segera dilakukan perdamaian untuk mencegah berbagai kemungkinan yang bisa terjadi ke depannya.
"Sampai detik ini belum ada upaya perdamaian. Pemkab harusnya pro aktif menfasilitasi. Saya melihat ini seakan proses pembiaran. Sudah ada yang ditangkap. Tapi ada pihak lain yang belum ditangkap dan masalah belum diselesaikan," kata Emus, Jumat (14/7/2017).
Ia berharap, bupati Nduga dan jajarannya, DPRD setempat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan aparat keamanan segera berupaya menfasilitasi perdamaian kedua pihak yang bertikai di Nduga.
"Jangan kesannya ada pembiaran. Saya juga harap polisi segera tangkap oknum pemicu masalah lainnya. Kami khawatir kalau tidak ada penyelesaian akan ada bentrok susulan suatu saat," ujarnya.
Selain itu lanjut dia, aktor-aktor di balik konflik harus diusut dan ditangkap. Namun aparat kepolisian diingatkan bertindak secara profesional.
"Boleh tangkap orang kalau memang salah, tapi tidak harus ada main pukul, intimidasi dan lain-lain," katanya.
Terpisah Wakil Ketua Komisi I yang membidangi pemerintahan, politik, hukum dan HAM, Orwan Tolli Wone mengatakan, bentrok warga Nduga tidak bisa dilihat sebagai kejadian wajar atau balas dendam dari kasus pembunuhan di Timika yang merembet ke kabupaten itu.
"Ini kita pertanyakan, karena ketika pilkada Nduga semua aman. Namun kini ada masalah yang kabarnya lanjutan dari masalah pembunuhan di Timika. Ini harus diusut, apa benar motifnya hanya itu atau ada motif lain di baliknya dan siapa aktornya," kata Orwan. (*)