Pembunuhan jurnalis di Meksiko terus berulang, kali ini menimpa Michelle Perez Tadeo

jenazah ilustrasi, papua
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Michelle Perez Tadeo, pembawa acara televisi dan foto-model perempuan asal Meksiko ditemukan tewas pada Selasa, (22/2/2022)  di wilayah selatan Ibu Kota Mexico City.

Read More

Kantor Jaksa Agung Mexico City melaporkan jenazah Tadeo di temukan dalam kondisi terbungkus sprei oleh seorang petugas pemadam kebakaran di jalan tol Picacho-Ajusco. Aparat kepolisian telah melakukan pemeriksaan dan meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian.

Baca juga : Dua wartawan di Meksiko tewas dalam sepekan
Kekerasan terhadap jurnalis kali ini menimpa jurnalis foto Meksiko tewas ditembak
Dua jurnalis Haiti tewas ditembak saat hendak wawancara ketua geng

Otoritas di Meksiko belum mempublikasi penyebab kematian Tadeo dikenal pula dengan nama Michell Simon itu karena masih melakukan sejumlah investigasi.

Keluarga dan teman-teman Tadeo melaporkan dia hilang pada Jumat, (18/2/2022). Tadeo adalah wartawan televisi yang berasal dari negara bagian Veracruz.

Kematian Tadeo akan menjadikannya awak media keenam yang tewas dibunuh pada tahun ini. Kelompok perlindungan media dan para aktivis mengatakan kelompok kriminal dan geng pengedar narkoba serta pejabat yang korup, yang kecewa dengan laporan – laporan jurnalis, di duga melakukan sejumlah pembunuhan

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Anthony Blinken pada Selasa, 22 Februari 2022 mengatakan adanya sejumlah wartawan yang menjadi korban pembunuhan di Meksiko pada tahun ini adalah hal sangat mengkhawatirkan.

“Saya bergabung dengan mereka yang menyerukan adanya tanggung jawab yang lebih besar dan perlidnugnan pada para wartawan Meksiko. Simpati saya untuk mereka yang kehilangan nyawa demi terungkapnya kebenaran,” kata Blinken.

Kematian Tadeo sangat ironis,  tak lama stelah satu pekan setelah sejumlah wartawan di wilayah perbatasan Kota Tijuana menggelar unjuk rasa untuk mendesak Presiden Meksiko Manuel Lopez Obrador mengakhiri kekerasan pada para pekerja media. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply