Pembangunan jalan alternatif Telaga Maya-Yabaso akan dikoordinasikan kembali

Kadis PUPR Kabupaten Jayapura, Alpius Toam (kanan) dan pejabat lama serta Asisten III Setda Kabupaten Jayapura (tengah) - Jubi/Engel Wally
Kadis PUPR Kabupaten Jayapura, Alpius Toam (kanan) dan pejabat lama serta Asisten III Setda Kabupaten Jayapura (tengah) – Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Belum terlaksananya rencana pembangunan jalan alternatif dari Yabaso hingga Telaga Maya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jayapura menegaskan akan berkoordinasi kembali dengan pihak-pihak terkait.

Read More

“Belum terlaksana kegiatannya, mungkin berkaitan dengan pemilik hak ulayat. Oleh sebab itu dalam waktu dekat ini kami akan berkoordinasi kembali dengan Balai Jalan Provinsi Papua serta masyarakat adat pemilik hak ulayat,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura, Alpius Toam, saat ditemui di Sentani, Minggu (4/8/2019).

Dikatakan, kondisi seperti ini memang harus dicairkan dengan pendekatan secara kekeluargaan dengan masyarakat setempat sebagai pemilik hak ulayat.

Sementara, kata Toam, infrastruktur jalan yang akan dibangun ini ke depannya akan sangat berdampak kepada masyaraat di wilayah tersebut.

“Jalur jalannya akan berada dekat dengan pinggiran Danau Sentani, tetapi untuk kepentingan PON, fasilitas ini harus segera dibangun. Tinggal bagaimana kita mendengar kemauan dan serta tuntutan masyarakat setempat, karena sebelumnya sudah ada kesepakatan dan penandatanganan para kepala suku di wilayah tersebut yang juga menyetujui dibangunnya fasilitas jalan alternatif ini,” jelasnya.

Sebelumnya, Asisten III Setda Kabupaten Jayapura, Timoteus Demetouw, pada kegiatan serah terima jabatan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jayapura menegaskan kehadiran Kepala Dinas PUPR yang baru diberikan tugas dan tanggung jawab yang cukup besar terkait penyiapan infrastruktur dalam rangka pelasanaan PON XX tahun 2020 di daerah ini.

“Yang terpenting adalah penyiapan infrastruktur jalan yang hingga saat ini masih belum begitu baik dalam tingkatan koordinasi serta pelaksanaannya, menjadi tugas dan tanggung jawab kepala dinas yang baru. Hal ini dimaksud untuk ketersediaan fasilitas dalam rangka menyambut PON XX tahun 2020 di daerah ini,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply