Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penyemprotan cairan disinfektan semakin digencarkan setelah warga di Kota Jayapura, Papua, terinfeksi virus corona.
Hal ini terlihat saat Pemerintah Kota Jayapura bersama Polresta Jayapura, Selasa (31/3/2020), menghujani para pedagang di Pasar Hamadi dengan cairan disinfektan (area luar pasar) menggunakan dua unit mobil pemadan kebakaran.
Namun, sebelum dilakukan penyemprotan, dengan alat pengeras suara atau toa, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru dan Kapolresta Jayapura, Gustav R. Urbinas meminta izin kepada para pedagang.
Terlihat antusias dengan wajah rona senang para pedagang, seolah-oleh mereka merasa diperhatikan kesehatannya. Tak hanya pedagang pembeli juga ikut senang.
“Penyemprotan disinfektan terus digencarkan setiap hari, sebagai bagian upaya memutus rantai penyebaran virus corona,” ujar Rustan Saru.
Pada kesempatan ini, pedagang diimbau untuk menggunakan masker, memakai sarung tangan, menyediakan hand sanitizer, rutin menyemprotkan disinfektan secara mandiri, dan rajin mencuci tangan.
“Warga tidak perlu khawatir akan bahan kimia dalam penyemprotan disinfektan karena mengandung benzalkonim chloride yang umumnya digunakan sampo, sabun, maupun hand sanitizer,” jelas Rustan.
Seorang pedagang pinang, La Roby, mengaku sangat mengapresiasi upaya pencegahan virus corona tersebut dengan harapan terhindari dari corona.
“Kami juga ingin semuanya bersih dan steril karena kekhawatiran dan ketakutan dengan penyebaran virus corona. Saya sebenarnya takut dan sekarang lega karena sudah disemprot. Semoga semakin sering penyemprotan dilakukan,” ujar La Roby. (*)
Editor: Dewi Wulandari