Pedagang di Pasar Hamadi diimbau jaga kebersihan

Lapak-lapak pedagang di Pasar Hamadi. - Jubi/Ramah
Lapak-lapak pedagang di Pasar Hamadi. – Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Menjaga kebersihan pasar untuk kenyamanan pengunjung yang datang berbelanja, perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Read More

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menyatakan kebersihan Pasar Hamadi harus tetap dijaga. Sebagai salah satu pasar sentral di Jayapura, tempat ini harus ditata dengan baik.

“Kami minta pedagang jangan buang sampah sembarangan agar pasar menjadi bersih. Jangan sampai orang datang berbelanja tapi sampah ada di mana-mana, kan kurang bagus,” katanya, di Kota Jayapura, Sabtu (2/11/2019).

Menurut Rustan, pasar bersih yang efisien tak hanya fisiknya semata, tetapi juga harus dilengkapi dengan tempat jajanan pasar atau kuliner, dan wisata bagi pengunjungnya.

“Misalnya, pengelolaan sampah bisa menjadi objek wisata di pasar. Bukan hanya meningkatkan jumlah pengunjung tapi juga memberikan edukasi kepada warga,” tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kota Jayapura, Robert L.N. Awi, menyatakan pengelolaan pasar termaksud kebersihannya sementara dikerjakan sesuai dengan kemampuan anggaran.

“Lantai dua pasar setiap pagi selalu dibersihan. Sehari dua kali dari jam 6 sampai jam 8 pagi, dan jam 5 sore sampai jam 7 malam,” jelasnya.

Awi mengaku masih kekurangan tenaga kebersihan di pasar tersebut, sehingga lantai satu pasar belum efektif.

“Semoga tahun depan ada penambahan tenaga, sehingga kebersihan pasar semakin lebih nyaman dan layak untuk dikunjungi warga,” ujarnya.

Salah satu pedagang di Pasar Hamadi, Jumhariati, menuturkan penanganan kebersihan pasar dikelola langsung oleh UPTD pasar tersebut.

“Petugas kebersihan pasar mempunyai tugas untuk melakukan pembersihan di dalam pasar dan di pelataran parkir, termaksud pembersihan selokan di dalam dan di luar pasar,” ujarnya.

Menurut Jumhariati, setiap hari ia membayar iuran kebersihan. Meski demikian, ia memiliki kesadaran tidak membuang sampah sisa hasil dagangannya di sembarang tempat.

“Saya kumpulkan di dalam keranjang, ember, dan karung supaya petugas kebersihan gampang ambil, dan juga tidak terhambur saat diangkut,” jelasnya. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply