PDAM tetap akan pakai air Danau Sentani untuk konsumsi warga

Tumpukan sampah di Danau Sentani yang belum dibersihkan pasca banjir bandang beberapa waktu lalu - Jubi/Engel Wally

 

Tumpukan sampah di Danau Sentani yang belum dibersihkan pasca banjir bandang beberapa waktu lalu – Jubi/Engel Wally

Jayapura, Jubi – PDAM dan BKSDA tetap berencana menyedot air Danau Sentani, untuk kebutuhan air bersih warga di kabupaten dan Kota Jayapura, serta untuk mendukung pelaksanaan PON tahun 2020 di Provinsi Papua.
Niat itu tidak surut, meski Danau Sentani sempat meluap saat Banjir Bandang menerjang sebagian Kabupaten Jayapura dan mengakibatkan ratusan jiwa meninggal dunia.

Read More

Rencana pengambilan air bersih dari Danau Sentani didukung oleh pemerintah pusat melalui kementerian PUPR, BKSDA Papua. Pengelolaannya diserahkan kepada pihak PDAM Kota Jayapura.

Direktur PDAM Kota Jayapura, Entis Sutisna Selasa (23/4/2019) mengatakan ada masyarakat yang belum tahu tentang cara pengolahan air yang tercemar menjadi bersih dan layak konsumsi.

Menurutnya di kota-kota besar di Indonesia sudah menggunakan air danau untuk kebutuhan rumah tangga dan air bersih. Di Papua, ini baru akan dilakukan untuk yang pertama kalinya.

“ air bersihnya untuk jangka panjang yaitu 5-10 tahun. Di Papua sendiri air danau digunakan untuk air minum, untuk pertama kalinya,”.kata dia.

Martha Mandosir, Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Papua, mengaku untuk saat ini belum bisa memastikan apakah air Danau Sentani sudah tercemar atau belum. Karena belum ada yang meneliti kualitas airnya.

Untuk memastikan itu, pihaknya akan bekerjasama dengan PT. Freeport Indonesia akan melakukan uji sampling di semua titik di Danau Sentani. (*)

Editor: Syam Terrajana

Related posts

Leave a Reply