Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pasar Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, menjadi pasar percontohan pengolahan sampah organik di wilayah Kota Jayapura. Kepala Seksi Penanganan Pengurangan Sampah dan Limbah P3 Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Jayapura, Frengky Nelson Numbery mengatakan, sebagai percontohan pasar Hamadi sudah menyiapkan berbagai sarana prasarana pendukung untuk mengolah sampah organik.
“Kami mulai coba tahun ini dengan menyediakan bak sampah khusus yaitu sampah organik atau yang mudah busuk seperti sayur-sayuran dan buah-buahan,” kata Frengky Nelson Numbery di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (12/2/19)
Dikatakan Numbery, penyediaan bak khusus sampah organik bertujuan agar saat diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tidak lagi masuk ke sel sampah untuk ditimbun tapi masuk ke rumah kompos untuk diolah menjadi pupuk.
“Idealnya bak sampah organik ini disesuaikan dengan jenis sampah yang akan dikelola sehingga agar memudahkan dalam penanganganan berikutnya khususnya dalam upaya daur ulang,” jelasnya.
Pedagang komoditas pertanian di Pasar Hamadi, Mustika mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah untuk mendukung program percontohan ini adalah dengan meminta para pedagang diminta untuk memisahkan sampah sebelum dibuang. Namun ia berharap agar pemerintah bisa menyediakan tempat sampah khusus bagi pedagang untuk memudahkan pemilahan.
“Agar pengolahan sampah menjadi lebih baik guna menjaga kebersihan. Tentu saja sangat bagus kalau sudah disiapkan bak sampah khusus sampah organik,” katanya.
Warga lainnya, Marani mengatakan, pemerintah Kota Jayapura harus menempatkan petugas agar ketika ada pedagang yang membuang sampah bisa diarahkan untuk membuang ke bak sampah khusus organik.
“Kalau tidak ada yang jaga, masyarakat buang sembarangan. Biar sudah ada bak sampah tapi masih juga buang diluar bak. Pemerintah harus gencar sosialisasi sehingga hasilnya juga maksimal,” imbuhnya. (*)
Editor : Edho Sinaga