Partai Politik harus menjadi juru damai di pilkada

Papua
Pembukaan Musda Partai Golkar Merauke, Selasa (25/8/2020) - Jubi/Frans L Kobun.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi Partai politik harus dapat meminimkan konflik di masyarakat menjelang dan selama Pilkada Merauke pada 9 Desember mendatang. Mereka mesti meredakan ketegangan antarpendukung kandidat.

Harapan tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Merauke Rama Dayanto, saat pembukaan Musyawarah Daerah Partai Golkar Merauke, Selasa (25/8/2020). Dia mengatakan Izakod Bekai, Izakod Kai yang menjadi semboyan masyarakat Merauke harus benar-benar diimplementasikan.

Read More

“Mari kita bekerja dengan baik dan tetap memegang (teguh) semboyan Izakod Bekai, Izakod  Kai (satu hati dan satu tujuan). Situasi (politik) mulai memanas, apalagi pendaftaran pasangan calon bupati akan berlangsung pada 4-6 September,” kata Rama.

Menurutnya, dinamika politik menjadi hal wajar dalam kehidupan berdemokrasi. Namun, semua orang harus mampu mengontrol diri karena pilkada merupakan hajatan bersama dalam memilih pemimpin Merauke.

“Sebagai umat manusia (sesama warga), kita harus tegur sapa seperti biasa. Jangan karena perbedaan politik lalu bermusuhan. Itu tidak boleh terjadi. Kebersamaan dan hubungan kekeluargaan harus tetap dijaga,” jelasnya.

Ketua Partai Golkar Merauke Herman Anitu Basik-Basik menjamin kader maupun simpatisan mereka berkomitmen dalam menjaga situasi kondusif di daerah. “Selama ini Merauke (kondisinya) aman dan terkendali. Karena itu, (kondisi tersebut) harus terus dijaga dan dipelihara.” (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply