Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Parade Budaya Papua dan Nusantara di Jayapura, yang sedianya diselenggarakan pada pekan ini, diundur pada 30 Desember 2017, karena alasan teknis. Inti acara yang akan melibatkan ratusan tokoh adat Papua ini akan mengusung Lukas Enembe sebagai Tokoh Besar Papua.
Ketua Panitia Parade Budaya Papua dan Nusantara, Alberth Wanimbo mengatakan acara yang akan berlangsung seharian itu melibatkan seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh paguyuban dari Aceh hingga Papua.
“Pada saat yang bersamaan (parade budaya), kita ada prosesi pengangkatan Lukas Enembe sebagai tokoh besar Papua,” kata Alberth di Jayapura, Jumat (15/12/2017).
Menurut Alberth, pemilihan Gubernur Papua Lukas Enembe menjadi tokoh besar Papua telah melalui beberapa tahap penilaian dari berbagai kalangan seperti akademisi, aktivis, tokoh adat, serta tokoh nusantara. Untuk itu, ia mengundang seluruh masyarakat untuk terlibat.
“Mereka melihat sosok Lukas bukan seorang gubernur saja tetapi lebih dari itu, beliau dilihat sebagai sosok bapa, seorang yang rendah hati, merangkul dan orang ini cukup pluralis. Di situ kita lihat bahwa Beliau salah satu putra Papua yang layak kita angkat sebagai tokoh besar Papua,” ujarnya.
Koordinator kegiatan, Otniel Deda, ditempat yang sama menjelaskan parade budaya tersebut mengusung tema “Berbeda-beda tetapi tetap satu.” Tema tersebut, katanya, menggambarkan Papua sebagai mini Indonesia, yang harus dirawat dan bertumbuh.
“Identitas budaya orang Papua dari macam-macam suku itu tidak boleh hilang. Kemudian, dari nusantara, dalam konteks NKRI, kita perlu merangkul teman-teman kita di Papua yang telah menjadi rumah kita bersama,” kata Otniel.
Dijelaskan, massa yang akan hadir ditargetkan mencapai 50 ribu orang dari Sorong hingga Merauke. Hingga kini, sumbangan sukarela sejak 5-9 Desember, telah terkumpul 1000 ekor babi. (*)