Papua No. 1 News Portal | Jubi
Surabaya, Jubi – Sepuluh orang pemudik dari DKI Jakarta tujuan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sengaja mengelabui petugas dengan cara menumpang truk yang tertutup terpal. Namun mereka tertangkap basah oleh petugas Satlantas Polres Ngawi.
“Kami amankan truk dari arah Jakarta. Tujuannya ke Ponorogo,” kata Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya, Rabu (5/5/2021) kemarin.
Baca juga : Polisi di Lampung ancam sita kendaraan pemudik yang nekat ke kampung halaman
Ratusan travel gelap ditahan polisi jelang sehari larangan mudik
Pemudik bandel di kota ini akan dikarantina berbiaya mandiri Rp300 ribu per hari
Temuan polisi itu bermula saat truk bernopol G 8186 OF diketahui melintas di ruas tol Ngawi. Saat keluar dari pintu keluar tol Ngawi, petugas yang curiga melakukan pemeriksaan muatan truk yang tertutup oleh terpal.
“Di dalam truk tersebut ditemukan 10 orang. Mereka mengaku berangkat dari Cakung, Jakarta Utara, dengan tujuan Ponorogo. Tidak hanya penumpang, di dalam truk juga terdapat dua unit sepeda motor,” kata Wayan menambahkan.
Para pemudik itu terdiri dari 8 orang dewasa dan 2 anak-anak. Mereka termasuk pengemudi itu masih menjalani pemeriksaan di Satlantas Polres Ngawi termasuk uji rapid test antigen. Jika hasilnya negatif maka akan dijemput oleh Satgas Covid-19 Ponorogo.
“Nanti kami rapid antigen dan jika hasil negatif, langsung kami minta Satgas Covid-19 Ponorogo untuk menjemput dan di karantina lima hari,” kata Wayan menjelaskan.
Sedangkan pengemudi terancam sanksi tilang dan kendaraannya bakal ditahan. Begitu juga dengan dua unit sepeda motor yang disembunyikan di dalam truk. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol