Warga Jakarta mulai antre vaksin booster

Vaksin Papua
Ilustrasi Vaksin - BPOM

 Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi –  Warga Ibu Kota mulai berbondong-bondong mengikuti program vaksin antivirus Covid-19 dosis ketiga atau booster. Lonjakan warga yang mengikuti program vaksin ini terjadi setelah pemerintah mewajibkan vaksin booster sebagai syarat untuk mudik Lebaran tahun ini.

Read More

“Ya terkait booster, karena dijadikan sebagai syarat untuk mudik, maka semakin banyak sebetulnya yang ingin mendapatkan booster atau vaksin ketiga,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, dikutip CNN Indonesia, Senin (28/3/2022).

Baca juga : Kota Jayapura tidak lagi gunakan vaksin sinovac untuk orang dewasa
Kematian belasan pasien Covid-19 di Sulut akibat belum divaksin
Vaksinasi di terminal entrop dipadati warga

Riza meminta masyarakat untuk tetap tertib mengikuti program vaksinasi serta mendaftar terlebih dulu sebelum datang ke lokasi vaksinasi.  Hal itu ia sampaikan karena kuota harian di sentra vaksinasi terbatas, meski ia memastikan pasokan vaksin di Jakarta masih mencukupi.

“Jadi jangan sampai nanti, katakanlah satu titik disiapkan 1.000, yang datang 3.000 umpamanya. Jadi memang semuanya sebaiknya didaftarkan melalui aplikasi yang ada,” kata Riza menambahkan.

Menurut Riza, pemerintah pusat pasti sudah memikirkan ketersediaan vaksin sebelum membuat kebijakan vaksin booster sebagai syarat mudik.

Sedangkan data Pemprov DKI menunjukkan capaian vaksinasi dosis ketiga sampai Minggu (27/3/2022) sebanyak 2.277.424 orang. Angka itu bertambah sekitar 221.964 orang dibandingkan Rabu (23/3) setelah Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin booster menjadi syarat untuk mudik.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Idufitri 2022. “Situasi pandemi membaik membawa optimisme menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan. Bagi masyarakat yang ingin mudik lebaran dipersilakan,” kata Jokowi, Rabu (23/3/2022).

Meski Jokowi memberikan syarat bagi pemudik, yakni telah melengkapi dosis vaksinasi lanjut atau booster.  (*)

Editor : Edi Faisol

 

Related posts

Leave a Reply