Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura, Provinsi Papua, Betty Pui, mengatakan untuk mewujudkan keluarga berkualitas di antaranya melalui interaksi dan koordinasi.
“Rumah tangga yang di dalamnya ada bapak, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah untuk saling mencintai, saling menyayangi antara satu dan lainnya,” ujar Pui di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (3/6/2021).
Menurut Pui, dengan memberikan penguatan maka rumah tangga harmonis dan sejahtera dapat menumbuhkan rasa kasih sayang. Interaksi dan koordinasi dalam setiap masalah dan dapat menyelesaikannya dengan baik.
“Artinya, setiap tugas dan fungsi dalam keluarga dapat dikerjakan bersama-sama sehingga masalah yang tadinya berat menjadi ringan dan tidak ada halangan untuk melakukan kegiatan yang mendatangkan manfaat,” ujar Pui.
Dikatakan Pui, untuk mewujudkan keluarga berkualitas maka setiap keluarga saling memahami dan menumbuhkan rasa pengertian agar tidak terjadi kesalahpahaman pada setiap urusan yang dilakukan.
“Saya berharap setiap permasalahan yang terjadi di dalam keluarga harus diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan keributan sehingga tidak terjadi perselisihan yang membuat keluarga hancur karena permasalahan sepele,” ujar Pui.
Baca juga: Angkatan kerja diminta ikut sertifikasi
Terpisah, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Papua, Charles Brabar, mengatakan penguatan keluarga berkualitas tidak bisa jalan sendiri-sendiri sehingga program yang dilakukan dampaknya dapat dirasakan masyarakat.
“Tanpa inovasi dan kreatifitas akan menimbulkan kevakuman dalam pemberdayaan masyarakat khususnya menuju keluarga berkualitas, harmonis, dan sejahtera,” ujar Brabar.
Menurut Brabar, keluarga berkualitas melahirkan anak-anak Papua berdaya saing, menjadi generasi unggul, dan berkarakter baik ke depannya.
“Pemberdayaan masyarakat di tingkat kampung terhadap pentingnya keluarga berkualias, karena keluarga merupakan bagian penting dalam lingkungan masyarakat,” ujar Brabar. (*)
Editor: Dewi Wulandari