Warga minta kantor Disdukcapil Kota Jayapura beroperasi lagi

papua-disdukcapil-kota-jayapura
Warga yang mendatangi kantor Dispendukcapil Kota Jayapura untuk mengurus Akte Kelahiran - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jayapura-Papua, mulai hari ini, Senin (13/7/2020) hingga tujuh hari ke depan, menyusul tiga staf di kantor tersebut positif terpapar korona. Kantor akan kembali dibuka pada 21 Juli mendatang.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura-Papua, Merlan S. Uloli, kepada Jubi, Senin (13/7/2020), mengatakan penutupan kantor berdasarkan kebijakan Wali Kota Jayapura, Wakil Wali Kota Jayapura, dan Sekretaris Daerah Kota Jayapura.

Read More

“Jadi seluruh pelayanan dihentikan selama satu minggu sambil melihat perkembangan ke depan. Semua staf kami diisolasi mandiri di rumah. Saya minta warga menunda dulu datang ke kantor untuk keselamatan bersama,” ujar Merlan.

Terkait pengurusan dokumen kependudukan seperti pengurusan Kartu Identitas Anak (sebagai salah satu syarat masuk sekolah), Merlan menyarankan supaya meminta surat keterangan di kelurahan dan distrik.

“Staf kami yang terpapar Covid-19 ada tiga orang. Semuanya sudah diisolasi di Hotel Sahid untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Saya berharap mereka cepat sembuh,” ujar Merlan.

Warga yang tidak tahu terkait penutupan kantor yang terletak di gedung dua Kantor Wali Kota Jayapura ini, hari ini terus berdatangan sambil membawa berkas pengurusan dokumen yang diinginkan.

Salah satunya adalah Sarah Ambumi, yang datang mengurus Akte Kelahiran untuk mendaftarkan anaknya di salah satu sekolah Taman Kanak-kanak.

“Jumat saya datang di kantor Dukcapil tapi tidak ada informasi yang Covid-19 bahwa tutup tanggal 13 (Juli), tapi ini baru kembali saya kaget juga kalau kantor sudah ditutup,” ujar Ambumi.

Ambumi berharap kantor Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura segera beroperasi agar tidak dipersulit saat mendaftarkan anaknya di sekolah.

“Saya coba dulu mau bicara sama guru di sekolah kalau ada kendala di kantor Dukcapil sini,” ujar Ambumi.

Senada dengan Ambumi, warga lainnya, Petrus, tidak tahu kalau kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura ditutup.

“Saya datang jam 8 pagi takut nanti antrean panjang, tapi kantor ditutup setelah saya baca informasi yang dipasang di kantor Dukcapil kalau ada petugas yang positif Covid-19 ini,” ujar Petrus.

Petrus berharap staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Jayapura yang terpapar virus korona segera sembuh agar bisa beraktivitas kembali tanpa ada gangguan kesehatan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply