Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua mengimbau warga agar berhati-hati adanya klaster baru penyebaran Covid-19 atau virus korona setelah lebaran Idulfitri 2021.
“Harus waspada klaster pelabuhan dan bandara yang menjadi tempat masuknya orang dari berbagai daerah,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (23/6/2021).
Dikatakan Rustan, jumlah pasien Covid-19 yang ditangani oleh Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura sempat berada di angka 84 orang. Namun kini melonjak hingga 110 orang sejak sepekan terakhir.
“Kami baru saja melakukan swab antigen terhadap penumpang di pelabuhan, dan hasilnya ada yang positif sebanyak 27 orang,” ujar Rustan.
Menurut Rustan, setelah lebaran Idulfitri 2021, Pemkot Jayapura tidak bisa melarang warga dari berbagai daerah untuk datang ke ibukota Provinsi Papua ini. Itulah mengapa, pengawasan di pelabuhan dan bandara diperketat.
“Setiap minggu hampir 3 ribu orang datang ke Papua, khususnya Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Keerom. Ada yang bekerja sebagai pedagang, petani, dan kantoran,” ujar Rustan.
Rustan berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati adanya klaster baru melalui pelabuhan dan bandara sehingga kasus Covid-19 di Kota Jayapura tidak melonjak drastis.
“Mudah-mudahan bukan varian baru (Covid-19), karena bisa mengancam masyarakat. Kita harus waspada, tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun,” ujar Rustan.
Baca juga: Dinkes Kota Jayapura dan tim medis KONI Papua sosialisasikan vaksinasi untuk atlet
Terpisah, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat ditemui di Pantai Hamadi usai memberikan sosialisasi Taruna Siaga Bencana atau Tagana, meminta Satgas Penanganan Covid-19 untuk terus melakukan pengawasan terhadap warga yang baru datang melalui pelabuhan dan bandara.
“Setiap warga yang baru datang ke Kota Jayapura kami langsung lakukan swab antigen, bila terpapar Covid-19 atau menunjukkan ada gejala-gejala, langsung kami tangani dan kami inapkan di LPMP Papua untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan dan tetap mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak menyebar luas sekaligus mempercepat memutus penyebaran Covid-19 supaya kehidupan kembali normal.
“Covid-19 ini nyata. Jangan anggap remeh karena bisa menyebabkan kematian. Tetap pakai masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, jaga kesehatan, dan kuatkan imun agar tidak mudah terpapar Covid-19,” ujar Tomi Mano. (*)
Editor: Dewi Wulandari