Vaksinasi untuk minimalisir warga terpapar korona

Vaksinasi di Kota Jayapura Papua
Pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura saat melakukan vaksinasi - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ketua Ikatan Dokter Indonesia Papua, Donald Aronggear, menyatakan vaksinasi sangat penting dilakukan untuk meminimalisasi warga yang terpapar virus korona.

“Vaksinasi sebagai salah satu cara pencegahan dalam penularan korona,” ujar Aronggear kepada Jubi, Senin (15/2/2021).

Read More

Dikatakan Aronggear, warga di Kota Jayapura harus mendapatkan vaksin sehingga membentuk kekebalan tubuh dalam menangkal penularan virus korona.

“Jangan ragu dengan khasiat vaksin karena sudah mendapatkan izin edar dari BPOM bahwa obat yang diedarkan aman, bermutu, berkhasiat, memiliki efikasi cukup tinggi,” kata Aronggear.

Menurut Aronggear, vaksinasi adalah modalitas pelayanan kesehatan sebagai bentuk perlindungan khusus untuk mencegah penyebaran penyakit.

“Perkembangan penerima vaksin harus dilakukan pemantauan terutama kondisi mereka yang sudah divaksin,” ujar Aronggear.

Aronggear menambahkan agar proses vaksinasi berjalan dengan lancar, pemerintah daerah harus membentuk tim pemantauan bagi mereka yang sudah mendapatkan vaksin.

Baca juga: Dinkes Kota Jayapura anggarkan Rp5 miliar untuk operasional vaksinasi

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan 56 persen atau sebanyak 230 ribu dari 416 ribu warga di ibukota Provinsi Papua ini bisa disuntik vaksin Covid-19.

“Karena tidak memiliki komorbid atau penyakit penyerta dan berusia 18-59 tahun. Vaksinasi untuk masyarakat umum akan dilakukan pada Mei 2021 dan harus dilakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum dilakukan vaksinasi,” ujar Antari

Dikatakan Antari, 56 persen warga yang layak mendapatkan vaksinasi ini berdasarkan pendataan yang dilakukan di rumah sakit dan puskesmas.

“Kalau sebagian warga sudah tervaksinasi, otomatis yang belum mendapatkan vaksin bisa terlindungi, sehingga hal ini dapat mencegah penyebaran virus dan mengendalikan pandemi Covid-19,” ujar Antari.

Antari mengharapkan warga yang nantinya sudah divaksin tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menguatkan iman, dan imunitas.

“Saya berharap tidak ada lagi warga yang terjangkiti virus korona. Semoga pandemi Covid-19 ini segera berlalu dari Bumi Papua dan kehidupan kembali normal. Untuk jumlah dosis vaksinnya kami belum tahu akan dapat berapa banyak. Saya harap masyarakat sudah siap divaksin,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply