Update angka Covid-19 Kota Jayapura: 58 kasus, 17 dari luar kota

Papua-tes PCR di Pelabuhan Jayapura
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura saat melakukan PCR kepada warga yang baru saja turun dari kapal di Pelabuhan Jayapura - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kota Jayapura, Provinsi Papua, total menjadi 58 kasus, 17 orang di antaranya dari luar Kota Jayapura. Angka ini akumulasi setelah penambahan enam kasus baru, setelah seulan tidak ada laporan kasus baru, yang terjadi dalam kurung waktu hampir sepekan.

“Mereka bukan warga Kota Jayapura, mereka yang datang dari Makassar, Surabaya, Jakarta,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (31/1/2022).

Read More

Dikatakan Tomi Mano, peningkatan kasus Covid-19 kembali terjadi karena membuka ruang orang masuk lewat pelabuhan dan bandara, baik untuk menetap maupun dalam keperluan bisnis.

“Maka itu, pelabuhan kami perketat setiap orang masuk baik lokal Papua maupun di luar Papua. Warga luar yang terpapar Covid-19 ini sedang dirawat di rumah sakit, kalau sudah sembuh barulah dikembalikan ke daerah asal mereka masing-masing,” ujar Tomi Mano.

Dikatakan Tomi Mano, sejak ibukota Provinsi Papua itu dinyatakan nol kasus atau zona hijau Covid-19 pada 21 Desember 2021, tidak ada lagi penambahan kasus baru meski dalam situasi perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru.

“Warga luar yang terpapar ini, semuanya tidak punya data atau alamat lengkap. Ini susah kami mencarinya [penelusuran kontak] sehingga akan terus menambah penyebaran kasus bila tidak segera ditangani,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano berharap agar bersama-sama menjaga protokol kesehatan secara ketat supaya Kota Jayapura kembali berada di zona hijau atau tidak ada kasus paparan Covid-19. Apalagi, pada 7 Maret 2022 akan dilangsungkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-112 Kota Jayapura.

“Saya ingin memberikan yang terbaik kepada warga yang saya cintai. Untuk itu kepada rakyatku mari kita terus menjaga persatuan, kesatuan, toleransi, dan bersama-sama melawan pandemi Covid-19 ini agar segera hilang dari Papua khususnya di Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.

Papua-Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat memantau vaksinasi anak
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano saat memantau vaksinasi anak – Jubi/Ramah

Baca juga: Ini penyebab kasus Covid-19 di Kota Jayapura kembali naik

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, masih melakukan penyelidikan terhadap warga luar yang terpapar tersebut terkait dengan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 atau belum.

“Ini semua berawal dari 16 Januari 2022 kami temukan satu kasus, dan kasus yang tertinggi kami temukan dari kapal. Warga tidak menyadari terpapar sehingga terjadi kontak dengan keluarga dan tetangga sehingga masyarakat kita kembali terpapar Covid-19,” ujar Antari.

Antari menambahkan jumlah kasus Covid-19 hingga Minggu (30/1/2022) berjumlah 58 orang, di antaranya 41 orang warga Kota Jayapura dan 17 orang warga luar.

Sementara itu, distrik zona merah yaitu Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, dan Distrik Heram. Distrik Abepura masuk zona oranye dan Distrik Muara Tami berada di zona kuning. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply