Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Capaian vaksinasi Kabupaten Jayapura, Papua hingga saat ini telah mencapai 45.546 suntikan pertama atau 46,4 persen dari total 87.226 warga sasaran. Untuk mencapai target capaian vaksinasi secara nasional 70 persen, warga diminta mendatangi sentra-sentra pelayanan vaksinasi yang tersebar di sejumlah tempat di tiga distrik di perkotaan (Distrik Sentani Timur, Sentani Kota, dan Waibhu) serta lembaga atau instansi lain yang melaksanakan program vaksinasi masal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, mengaku optimis capaian 70 persen vaksinasi bagi Kabupaten Jayapura sebagai salah satu klaster penyelenggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, 2-15 Oktober mendatang.
Khairul Lie juga mengatakan untuk mencapai target tersebut, setiap hari harus ada 870 orang yang divaksinasi. Jumlah tersebut merupakan 1 persen dari total sasaran. Dengan demikian target akan lebih mudah tercapai. Sebanyak 870 orang itu tidak hanya dari satu titik sentra pelayanan saja, melainkan total keseluruhan dari sejumlah tempat yang melaksanakan vaksinasi pada saat yang sama.
“Beberapa kali serbuan vaksin yang telah kami lakukan, total warga sasaran belum mencapai 1 persen. Termasuk yang baru saja dilaksanakan di halaman Stadion Bas Youwe beberapa hari lalu selama tiga hari. Hari ketiga hanya mencapai 10-30 orang saja, ” ujar Khairul Lie di Sentani, Kamis (2/9/2021).
Selain sosialisasi, kata Lie, perlu adanya dukungan dari semua unsur masyarakat di tingkat bawah untuk secara bersama mengkampanyekan vaksinasi bagi warga masyarakat sekitar. Perlu juga adanya satu gerakan bersama oleh masing-masing ketua RT/RW dan kelurahan hingga distrik untuk menyediakan tempat sebagai fasilitas terlaksananya vaksinasi di masing-masing kampung atau wilayah.
“Sebagian tenaga medis di beberapa sentra-sentra pelayanan kesehatan sudah kami kerahkan untuk melakukan pelayanan vaksinasi di wilayah distrik perkotaan. Dukungan pemerintah di tingkat bawah yang menyediakan tempat maka petugas akan langsung turun lapangan untuk melakukan pelayanan vaksinasi,” ungkapnya.
Target 70 persen vaksinasi, lanjutnya, akan terlaksana dengan baik apabila seluruh warga dengan kesadaran sendiri mendatangi sentra-sentra pelayanan vaksinasi. Sosialisasi melalui tokoh masyarakat, adat, gereja, bahkan pihak pemerintah daerah, TNI, Polri, jauh hari sudah dilaksanakan dan sampai saat ini masih tetap dilakukan.
“Informasi yang tidak bertanggung jawab selama ini beredar di media sosial terkait pelayanan vaksinasi memang menjadi faktor keterlambatan kita dalam menjalankan serbuan vaksinasi ke tengah masyarakat. Oleh sebab itu, masyarakat diharapkan untuk tidak dengan mudah percaya informasi yang bukan dari sumber penyelenggara vaksinasi, baik di daerah maupun dari pusat,” ungkapnya.
Baca juga: 25.517 remaja di Papua sudah ikuti vaksinasi
Terpisah, Jhon Ganduguai, salah seorang peserta vaksin di halaman Stadion Bas Youwe, mengatakan untuk mengejar target pencapaian vaksinasi, perbanyak sentra-sentra pelayanan vaksinasi. Setiap tempat layanan publik harusnya dibuka seperti posko vaksinasi bagi masyarakat.
“Halaman stadion yang besar dan luas ini hanya dua tempat saja yang dibuka. Banyak masyarakat yang datang menunggu antrean dan banyak juga yang pulang karena terlalu lama menunggu antrean,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari