Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Menjelang kedatangan peralatan cabang olahraga (cabor) yang akan digunakan dalam PON XX Papua, Oktober nanti, Sub PB PON Kabupaten Jayapura akan menyiapkan gudang penyimpanan peralatan, baik di dalam venue maupun di luar venue.
“Untuk peralatan, kita hanya memfasilitasi tempatnya saja. Semua pengadaan diatur oleh panitia besar. Peralatan yang didatangkan ini sebagian sedang dalam perjalanan menuju ke Jayapura,” ujar Koordinator Peralatan Sub PB PON XX Kabupaten Jayapura, Parson Horota, di Sentani, Senin (21/6/2021).
Dikatakan, peralatan cabor yang akan digunakan ini sebagian dikirim langsung dari luar negeri sehingga membutuhkan waktu yang sedikit lama. Akan tetapi dipastikan pada akhir Juni semua peralatan telah tiba di Jayapura.
“Proses pemasangannya nanti diawasi langsung oleh technical delegate di setiap cabor. Karena proses pemasangannya harus sesuai dengan aturan dan peruntukannya,” kata Parson, yang juga menjabat Sekretaris Umum PSSI Papua.
Horota menambahkan pemasangan peralatan 22 cabor, khusus di Kabupaten Jayapura, lebih banyak dipusatkan di venue akuatik dan Stadion Utama Lukas Enembe. Sementara untuk cabor menembak indoor peralatannya sudah datang lebih dulu.
“Tugas kita hanya memfasilitasi saja. Kalau memang tidak tersedia gudangnya maka kita akan menyiapkan lahan terdekat dan peralatannya akan tinggal dalam kontainer dan dikawal setiap saat bersama tim teknis yang bekerja,” katanya.
Baca juga: Pergeseran anggaran ke Sub PB PON disesuaikan jumlah cabor
Sebelumnya, Ketua PB PON XX Papua, Yunus Wonda, mengaku untuk penyiapan fasilitas pendukung, secara khusus peralatan cabor, sudah terbagi dua dari seluruh cabor yang diperlombakan.
Kata Wonda, untuk peralatan 20 cabor adalah tanggung jawab PB PON XX Papua, sementara 37 cabor menjadi tanggung jawab Kementerian Olahraga yang akan menyiapkannya.
“Sebagian peralatan sudah tiba di Jayapura. Sebagiannya sudah masuk di gudang di venue masing-masing dan sebagian sudah ditenderkan kepada pihak ketiga. Yang lain sedang dalam perjalanan menuju Jayapura karena dikirim langsung dari luar negeri,” ucapnya.
Wonda berharap agar dengan pergeseran anggaran serta pemberian tugas fungsi yang telah diserahkan, setiap Sub PB PON XX dapat bekerja semaksimal mungkin dalam mensukseskan PON XX di Papua.
“Dengan limit waktu yang tersisa tiga bulan ke depan ini, semua pihak harus memberikan dukungan penuh kepada panitia besar dan panitia penyelenggara di setiap klaster, guna terlaksananya iven nasional ini di Tanah Papua,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari