Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Papua kembali berduka lagi karena kepergian Yakoba Womsiwor. Perempuan Papua asal Biak yang multi talenta itu tutup usia pada usia 42 tahun, seusai menjalani perawatan di Rumah Sakit Dian Harapan, Kota Jayapura, Jumat (18/2/2022).
Yakoba Womsiwor masuk ke rumah sakit Dian Harapan sejak tanggal 4 Februari 2022. Ia dirawat di sana untuk menjalani operasi atas sakit yang dideritanya.
Yakoba Womsiwor lahir di Biak pada 22 April 1979. Womsiwor adalah dosen tetap sekaligus perintis Program Studi Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Cenderawasih.
Baca juga: Menggagas Lembah Baliem sebagai situs Warisan Budaya Dunia
Selain menjadi akademisi, Womsiwor juga seorang penyanyi, desainer, pengusaha, dan event organizer. Yakoba juga pemilik Papua Canzone Quaya dan wedding organizer yang sangat dikenal di Papua. Yakoba juga kerap menjadi pembawa acara debat kandidat di Tanah Papua. Dengan bakatnya, ia mampu memainkan semua peran itu dengan baik.
“Ia meninggal di RS Dian Harapan. Hari ini torang kaget dapat berita duka kepergian Yakoba Womsiwor. Kami sangat sedih,” kata salah seorang aktivis perempuan Papua, Siska Artanggo kepada Jubi melalui pesan Faceebok, Jumat.
Siska megatakan Yakoba dikenal publik sebagai seniman, penulis lirik lagu, penyanyi. “Kemampuan olah vokal yang sangat indah, pelatih dan pencipta lagu, ini satu pembelajaran bagi kita perempuan Papua. Dia dikenal sebagai pribadi yang baik dan suka menolong,”katanya.
Ryan Frans Tan Djopari menuliskan di akun Facebooknya, bahwa Yakoba Womsiwor dikenal sebagai sosok yang baik hati. “Ibu yang tidak pernah berkata kasar kepada mahasiswa, tidak pernah marah sama mahasiswa, selalu ada saat mahasiswanya memiliki masalah. Sampai kami jadi alumni juga, ibu masih tetap memperhatikan kami sebagai adik, anak, dan juga keluarga. Ibu sudah tidak sakit lagi, Tuhan telah menyediakan tempat terindah di surga buat ibu,” katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G