Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kontingen National Paralympic Committee (NPC) Papua berhasil meraih 8 medali emas di hari pertama perlombaan para – atletik Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI, yang berlangsung di Stadion Utama Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Sabtu (6/10/21).
Di sesi pertama, Papua mendapatkan medali emas dari Dapiel Payage nomor lompat tinggi T42, Abraham Elopere lari 1500 meter T20, Selvi Mariana lari 400 meter T12, Ari Ningsih lempar lembing F20, Maria Wilil lempar lembing F45 – F47, dan Alfonsina lempar lembing F42.
Dan di sesi kedua, kontingen Papua menambah 2 medali emas dari Riyad Fallah kelas F11 nomor lempar cakram, dan Yuliana Wou kelas T12 nomor lompat jauh.
Tak hanya 8 medali emas, kontingen Papua juga mengumpulkan 9 medali perak dan 3 perunggu.
Walau tak mencapai target 10 medali emas di hari pertama, namun pelatih kepala para atletik NPC Papua, Philipus Pamanggori tak kecewa.
Ia menilai, kegagalan meraih 2 medali emas di 2 nomor yang ditargetkan tak sesuai ekspektasi karena kondisi atletnya yang mengalami kelelahan.
“Total hari ini semua kita mendapatkan 8 medali emas. Dua medali emas target kita itu ternyata belum berhasil mungkin karena kondisi atlet yang kelelahan karena ini masih hari pertama,” kata Pamanggori kepada Jubi.
Ia menargetkan meraih 10 medali emas di tiap perlombaan, agar bisa memenuhi target keseluruhan mereka, yakni 65 medali emas.
“Target kita kalau bisa tiap hari perlombaan bisa mendapatkan 10 medali emas, jadi kalau selama tujuh hari bisa memenuhi target begitu kita hitung-hitung bisa mendapatkan 70 medali emas, untuk perorangan, dari 69 atlet yang kita siapkan,” ungkapnya.
“Untuk perolehan 8 medali emas hari pertama ini kita masih unggul. Dan kami masih optimis bisa dapat lagi 10 medali emas di 23 nomor hari kedua. Total target kita 65 medali emas. Mudah-mudahan on target,” tambahnya.
Ketua tim monev pembinaan dan prestasi NPC Papua, Prof. Saharudin Ita mengatakan, cabor para atletik merupakan salah satu cabor primadona dan menjanjikan untuk mendulang medali emas, karena terdapat 203 nomor pertandingan. Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan kata dia, NPC Papua setidaknya membutuhkan minimal 30 persen dari jumlah nomor pertandingan tersebut.
“Atletik adalah nomor primadona buat kita, dan total nomor pertandingan itu ada 203. Kalau kita mau yang terbaik kita harus ambil minimal 30 persen dari angka itu, sekitar 60 – 70 medali emas,” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga