PPKM level 4, angka kasus Covid-19 di Kota Jayapura turun

Papua-rapid test antigen di operasi yustisi di Kota Jayapura
Warga menjalani rapid test antigen dalam operasi yustisi penegakan protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah dan Satgas Covid-19 - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, mengklaim terjadi penurunan penyebaran Covid-19 sejak diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level 4 sejak Agustus 2021.

“Semenjak diberlakukan PPKM ini, warga yang terpapar Covid-19 menurun. Kalau Juli ditemukan 70, maka selama Agustus ini menjadi 30-40 orang saja yang terpapar,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (20/8/2021).

Read More

Dikatakan Rustan, menurunnya angka penyebaran Covid-19, karena pemerintah bersama Satuan Tugas Penanganan Covid-19 gencar melakukan penyekatan (pembatasan aktivitas masyarakat) melalui operasi yustisi yang dilakukan di lima distrik.

“Jadi, setiap ada yang kedapatan tidak menerapkan protokol kesehatan (tidak memakai masker) langsung kami lakukan rapid test antigen. Kalau ada gejala-gejala Covid-19 langsung dievakuasi di tempat isolasi yang sudah disediakan,” ujar Rustan.

Rustan minta warga di ibukota Provinsi Papua tersebut tetap mentaati peraturan pemerintah dan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengali, serta menjaga kesehatan.

“Memutus penyebaran Covid-19 merupakan tanggung jawab bersama, supaya aktivitas kita kembali normal, ekonomi bangkit, dan kesehatan pulih,” ujar Rustan.

Baca juga: 20 Agustus, KM Tidar mulai dioperasikan sebagai tempat isolasi terapung

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan temuan kasus positif Covis-19 per hari sejak Juli terdata 77 kasus, dan Agustus turun menjadi 40 kasus.

“Angka Ro/Rt hingga 20 Agustus berada di angka 0,4 persen. Masyarakat sekarang sudah mulai sadar pentingnya menerapkan protokol kesehatan,” ujar Antari.

Antari menambahkan meski terjadi penurunan penyebaran Covid-19, namun 25 kelurahan di Kota Jayapura masih berada di zona merah, dengan rata-rata penyebaran berada di angka 11 orang.

“Jangan sampai kendor kita menerapkan protokol kesehatan, dengan harapan mempercepat memutus penyebaran Covid-19 agar kehidupan kita kembali normal,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply