Percepat vaksinasi, Pemkot Jayapura libatkan tokoh agama

Papua-vaksinasi ibu hamil di Kota Jayapura
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, saat memantau pelayanan vaksinasi bagi ibu hamil di halaman kantor Wali Kota Jayapura, belum lama ini - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Guna mempercapat vaksinasi Covid-19 kepada warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melibatkan tokoh agama, khususnya warga yang bermukim di bawah lereng gunung.

“Masyarakat kami banyak dari pegunungan dan lereng, sebagian kecil tidak mau divaksinasi dan menolak. Ini harus divaksinasi untuk mempercepat terbentuknya herd immunity atau kekebalan komunal,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Jumat (12/11/2021).

Read More

Dikatakan Tomi Mano, untuk mempercepat vaksinasi di ibukota Provinsi Papua itu, perlu langkah tepat, cepat, dan strategis yang harus dilakukan agar masyarakat mau divaksinasi sehingga terhindar dari paparan Covid-19 sekaligus mempercapat dalam memutus mata rantai penyebarannya.

“Perlu dilakukan pendekatanm melalui tokoh agama untuk menyampaikan kepada umatnya pentingnya vaksinasi Covid-19 ini sehingga mereka mau divaksinasi untuk memperkuat imun tubuh mereka agar sehat dan tidak mudah sakit, contohnya tidak terpapar Covid-19,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano berharap kesadaran dan tanggung jawab setiap warga di Kota Jayapura untuk bersama-sama melawan Covid-19 agar aktivitas kembali normal tanpa merasa khawatir terpapar Covid-19 saat beraktivitas.

“Ini demi kebaikan kita semua agar sama-sama sehat. Saya berharap tidak ada lagi warga saya yang meninggal karena Covid-19 ini. Saya mengajak yang belum divaksinasi agar segera mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 ini. Ayo vaksin, gratis, dan tidak dipungut biaya,” ujar Tomi Mano.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura sudah 71 persen

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan realisasi pemberian vaksin dosis pertama sudah mencapai 71,79 persen. Sementara dosis kedua 49,04 persen dan dosis ketiga baru 0,37 persen.

“Target sasaran vaksinasi sebanyak 231,863 jiwa warga Kota Jayapura, yaitu SDM kesehatan sebanyak 3,464 jiwa, lansia (lanjut usia) sebanyak 18,189 jiwa, pelayanan publik 17,840 jiwa, masyarakat rentan dan umum 160,957 jiwa, remaja/anak-anak 31,413 jiwa,” ujar Antari.

Antari menambahkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 meski sudah mendapatkan suntikan vaksin, seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, dan menjaga kesehatan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply