Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Meski pandemi Covid-19 di Papua, termasuk di Kota Jayapura, belum ada tanda-tanda mereda, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Badan Pendapatan Asli Daerah menargetkan penerimaan retribusi tempat khusus parkir di kompleks Ruko Dok II Jayapura, kembali meningkat hingga mendekati normal.
“Mudah-mudahan tahun 2021 ini bisa mendekati normal yaitu Rp 500 juta per bulan. Kami memasang alat sistem pengawasan sesuai dengan rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi,” ujar Sekretaris Bapenda Kota Jayapura, Ali Mas’udi, di Kantor Wali Kota Jayapura, Kamis (4/3/2021).
Dikatakan Ali, target itu bisa dicapai seiring pelaksanaan kebijakan pemerintah daerah, yaitu penanganan kesehatan dan ekonomi sama-sama diprioritaskan.
“Dengan pengawasan ketat, sosialisasi, dan edukasi, kami optimis bisa mencapai target penerimaan retribusi tempat khusus parkir di Ruko Dok II. Kami lakukan kerjasama dengan PT Angkasapura II,” ujar Ali.
Penerimaan retribusi tempat parkir khusus ditargetkan bisa mendekati normal, karena saat diberlakukan pembatasan aktivitas masyarakat sangat berdampak pada penerimaan retribusi.
“Rata-rata penerimaan retribusi hanya bisa mencapai Rp200 juta, karena aktivitas keluar masuk kendaraan tidak seramai saat hari-hari sebelum pandemi. Tempat khusus parkir di Ruko Dok II ini bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah,” ujar Ali.
Baca juga: Pemkot Jayapura terapkan sistem parkir berlangganan
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan peningkatan layanan dan penataan di kompleks Ruko Dok II Kota Jayapura harus terus dilakukan agar pengunjung merasa nyaman.
“Dulu masih ada parkir liar, pemerintah tidak dapat apa-apa. Sekarang pengelolaannya melibatkan pihak ketiga sehingga penerimaan retribusi meningkat drastis,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, mulai bergeliatnya aktivitas perekonomian di ibukota Provinsi Papua tersebut membawa angin segar pada pendapatan dari penerimaan retribusi parkir.
“Untuk itu, saya minta warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menguatkan iman dan imun,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari