Pendampingan pelaku UKM tetap dilaksanakan di masa pandemi Covid-19

Papua-Plt Kabid UKM Disperindagkop Kota Jayapura
Pelaksana Tugas Kepala Bidang UKM Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Jane Ansanay - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pelaksana Tugas Kepala Bidang UKM Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jane Ansanay, mengatakan pendampingan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah atau UKM di masa pandemi Covid-19 tetap dilaksakana.

“Tahun lalu kami tidak laksanakan karena pandemi Covid-19, tapi tahun ini kami sudah laksanakan, dan pendampingan dimulai dari Februari-Mei,” ujar Ansanay di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (9/6/2021).

Read More

Dikatakan Ansanay, pendampingan pelaku UKM di ibukota Provinsi Papua itu dinilai sangat penting agar usaha yang digeluti bisa bermanfaat baik dari sisi peningkatan usaha dan pendapatan.

“Awal Juni ini kami mulai presentasi laporan hasil fasilitator. Kegiatan tetap berjalan sampai dengan September 2021. Jumlah UKM yang kami dampingi setiap distrik ada 30-40,” ujar Ansanay.

Menurut Ansanay, para pelaku UKM yang mengikuti pendampingan sangat antusias sehingga penyampaian yang diberikan mudah dipahami dan dilaksanakan dengan tujuan meningkatan perekonomian.

“Kami juga mendampingi melalui telepon dan SMS. Ada lima fasilitator yang melakukan pendampingan. Jenis usaha penjual pinang, kios, warung, dan penjual kelapa muda,” ujar Ansanay.

Baca juga: Pembelajaran buta aksara dilakukan bertahap

Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N. Awi, mengatakan fasilitator yang turun ke lapangan untuk mendampingi menanyakan apakah setiap pelaku UKM memiliki buku pencatatan (pemasukan, pengeluaran).

Selain itu, lanjut Awi, fasilitator juga memberikan motivasi agar pelaku UKM memiliki dan menjaga semangat usaha. Misalnya, dalam satu lokasi ada dua orang penjual pinang, maka disarankan cari jenis usaha lain yang menghasilkan uang.

“Program tahun ini ada 100 orang yang kami damping. Sebelum pandemi (Covid-19) ada 200 orang. Selama melakukan pendampingan ada pelaku usaha yang sukses, dari jualan pinang sekarang sudah punya kios. Harapan kami pelaku usaha yang kami dampingi usahanya bisa meningkat, begitu juga dengan pendapatan,” ujar Awi. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply