Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan masih menunggu petunjuk teknis (juknis) pemberian vaksin Covid-19 untuk masyarakat.
“Pemerintah Kota Jayapura masih menunggu petunjuk yang diutamakan dalam pemberian vaksin, apakah tenaga kesehatan, guru,” ujar Tomi Mano di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (28/12/2020).
Menurut Tomi Mano, pemberian vaksin mampu menekan penyebaran Covid-19, meski angka penularannya semakin menurun dan tingkat kesembuhan semakin meningkat.
“Rt/Ro hingga 28 Desember sudah 0,3 persen, angka kesembuhan 0,96 persen, dan angka yang dirawat 1,96 persen atau 289 pasien Covid yang dirawat di tujuh rumah sakit dan LPMP Papua di Kotaraja,” ujar Tomi Mano.
Untuk itu, Tomi Mano mengimbau kepada seluruh masyarakat di ibukota Provinsi Papua ini agar jangan sampai lengah, mengingat aktivitas di akhir tahun cukup tinggi agar tidak terpapar Covid-19.
“Saya nilai tingkat kesadaran dan kepatuhan disiplin protokol kesehatan masyarakat Kota Jayapura cukup tinggi. Kita tidak akan lengah karena Covid-19 ada di sekitar kita, maka 3M harus tetap diterapkan,” ujar Tomi Mano.
Baca juga: Pemkot Jayapura tambah Rp30 miliar untuk penanganan Covid-19 pada 2021
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan pemberian vaksin kepada masyarakat diberikan secara gratis supaya terhindar dari paparan Covid-19.
“Kami masih menunggu petunjuk teknis pemberian vaksin covid ini. Pemerintah Pusat menyalurkan ke Pemerintah Provinsi Papua, setelah itu diberikan ke pemerintah kota dan kabupaten,” ujar Rustan.
Rustan berharap, dengan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat dapat meningkatkan kesehatan masyarakat terutama dalam menangkan penyebaran virus tersebut, sehingga Kota Jayapura terbebas dari Covid-19.
“Jangan sampai vaksin sudah ada, tapi sudah meninggal dunia. Ini tidak boleh terjadi di Kota Jayapura. Saya harap warga tetap menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari