Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua menerima penghargaan atas tercapainya Universal Health Coverage (UHC) 100,92 persen pendudukan terdaftar dalam JKN-KIS 2021.
“Minimal 95 persen [secara administrasi terdata di Disdukcapil] dari jumlah penduduk kota sehingga mendapatkan UHC,” ujar Deputi Direksi Wilayah Papua dan Papua Barat, Budi Setiawan, di Kantor Wali Kota Jayapura usai memberikan piagam penghargaan, Jumat (19/11/2021).
Dikatakan Budi, BPJS Kesehatan sangat mengapresiasi atas dukungan dan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura sehingga jumlah penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta JK-KIS sebanyak 366.706 jiwa (data per Oktober 2021) dari total penduduk sebanyak 416 ribu jiwa.
“Piagam penghargaan kepada Pemda Kota Jayapura diberikan karena sudah berkomitmen untuk mendukung program jaminan kesehatan nasional (JKN) di Kota Jayapura sehingga seluruh warga kota menjadi peserta program JKN-KIS ini,” ujar Budi.
Dikatakan Budi, seluruh warga Kota Jayapura yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sudah bisa mengakses layanan kesehatan tempa-tempat pelayanan kesehatan, seperti di puskesmas dan rumah sakit.
“Ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen Pemda Kota Jayapura agar semua wargannya sehat. Warga tidak perlu khawatir lagi dalam mendapatkan layanan kesehatan, karena sudah mendapatkan jaminan melalui program JKN-KIS,” ujar Budi.
Baca juga: Satu pasien Covid-19 sembuh, satu distrik di Kota Jayapura kembali zona hijau
Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan penghargaan tersebut merupakan komitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat salah satunya dalam bidang kesehatan.
“Ini merupakan kepedulian Pemerintah Kota Jayapura kepada warga. Ini menjadi role model bagi pemerintah daerah di kabupaten di Tanah Papua ini. Ini merupakan hasil kerja keras dari ASN Kota Jayapura. ASN harus merasa bangsa atas capaian ini,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano menambahkan ASN di lingkungan Pemkot Jayapura terus berinovasi dalam setiap pelayanan, memberikan pelayanan secara maksimal, efektif, efisien, transparan, dan menciptakan kondisi kerja yang aman dan nyaman. (*)
Editor: Dewi Wulandari