Pemkot Jayapura buat gerakan vaksinasi

Papua-Wali Kota Jayapura dan pimpinan OPD
Wali Kota Jayapura,, Benhur Tomi Mano, saat berbincang dengan pimpinan OPD di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua membuat gerakan vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan atau nakes agar target vaksinasi selesai bulan Februari dapat terealisasi.

“Kota Jayapura sebagai barometer di Provinsi Papua. Kalau kita tidak bisa selesaikan vaksinasi nakes ini, berarti kita gagal menjalankan amanat dari Pemerintah Pusat,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (8/2/2021).

Read More

Dikatakan Tomi Mano, gerakan vaksinasi bagi tenaga kesehatan ini dilakukan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi sehingga nakes mau melaksanakan vaksinasi.

“Semua ini untuk memutus pemularan virus korona di Kota Jayapura. Nakes harus menjadi contoh dalam mensosialisasikan vaksin bahwa vaksin aman,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano mengharapkan tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas bisa melaksanakan vaksinasi supaya aman dan nyaman melakukan pelayanan kepada masyarakat.

“Tenaga kesehatan ini sebagai garda terdepan dalam melakukan pelayanan kesehatan khususnya dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Untuk itu harus ada solusi mempercepat vaksinasi tenaga kesehatan supaya tuntas,” ujar Tomi Mano.

Baca juga: 56 persen warga Kota Jayapura bisa divaksin Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan jumlah nakes yang akan divaksin sebanyak 3.464 orang. Namun ada penambahan tenaga pendukung di fasilitas kesehatan sehingga jumlahnya mencapai 4.490 orang.

“Nakes yang sudah divaksin dari 16 Januari sebanyak 1.265 orang atau 28,17 persen dari total yang sudah skrining sebanyak 1.832 atau 40,8 persen. Ada 219 ditunda, 348 tidak akan menerima vaksin karena memiliki komorbid dan kendala lainnya seperti hamil,” ujar Antari.

Dikatakan Antari, nakes yang akan mendapatkan vaksinasi jenis Sinovac dilakukan di 22 fasilitas kesehatan di ibukota Provinsi Papua ini, yaitu sembilan rumah sakit dan 13 puskesmas.

“Kami terus berupaya dan berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan dalam pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan sehingga target Februari bisa terealisasi,” ujar Antari. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply