Pemkot Jayapura bersihkan sisa-sisa kebakaran di APO Kali

papua-sisa--kebakaran-apo-kali
Pemberihan sisa-sisa kebakaran di APO Kali yang melibatkan pemerintah, aparat keamanan, dan organisasi masyarakat - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Provinsi Papua bersana aparat keamanan dari TNI dan Polri, Satuan Polisi Pamong Praja, serta organisasi masyarakat membersihkan sisa-sisa bahan material yang terbakar di APO, pada 26 November 2020.

“Ini merupakan kepedulian kami terhadap korban bencana kebakaran,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di APO, Sabtu (12/12/2020).

Read More

Dikatakan Rustan, dengan dilakukannya pembersihan lokasi kebakaran tidak jauh dari Mall Jayapura itu, agar warga bisa membangun rumah tanpa ada kendala.

“Supaya nanti bisa dibangun kembali dengan tertib, tapi sehingga tidak ada kendala saat melakukan penanganan bila dikemudian hari ada bencana kebakaran,” ujar Rustan.

Dikatakan Rustan, sebanyak 50 unit rumah yang dihuni 50 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 700 orang menjadi korban kebakaran di APO Kali, Distrik Jayapura Utara.

“Pembersihan kali ini kami mengangkut 50 truk sampah. Sampah ini langsung kami buang ke TPA,” ujar Rustan.

Baca juga: Pemkot Jayapura imbau pengusaha bantu korban kebakaran di APO Kali

Salah seorang warga yang menjadi korban kebakaran, Marten, mengaku saat terjadi kebakaran ia tidak berada di rumah sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang, terutama barang berharga, sehingga ikut terbakar.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah, aparat keamanan, dan warga yang selama ini sudah membantu meringankan beban kami. Kami bersyukur bisa mendapatkan bantuan,” ujar Marten.

Marten berharapan kepedulian sesama warga di Kota Jayapura untuk membantu dapat dibalas dengan kebaikan dari Tuhan.

“Saya berharap tidak lagi terjadi kebakaran karena sangat menyusahkan. Sementara saya tinggal di rumah keluarga. Semoga pemerintah membantu terutama mengurus dokumen penting seperti ijazah dan surat-surat berharga lainnya,” ujar Marten. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply