Papua No. 1 News Portal | Jubi
Enarotali, Jubi – Guna memberikan wahana untuk mensinergikan dan menyepakati prioritas usulan-usulan masalah yang berasal dari masyarakat tingkat kampung dan distrik, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paniai, Provinsi Papua melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat distrik dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
Menurut Kepala Bappeda Kabupaten Paniai, Dance Gobai, musrenbang tingkat distrik merupakan hal yang penting dilaksanakan pasalnya momen tersebut menjadi skala pelayanan atau kewenangan distrik untuk satu tahun mendatang.
“Musrenbang tingkat distrik merupakan satu tahapan yang penting dari beberapa tahapan ada setelah musrenbang tingkat kampung. Hari ini kami telah melaksanakan musrenbang tingkat distrik dan kami hadir sebagai tenaga asistensi dari Bappeda, sehingga dalam arahan kami lebih fokus pada tiga bidang yaitu ekonomi, sosial budaya, dan infrastruktur menjadi prioritas utama sesuai dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Paniai periode 2018-2023,” kata Kepala Bappeda Kabupaten Paniai, Dance Gobai, kepada Jubi usai kegiatan.
Ia mengharapkan kepada semua kepala distrik harus mengawal bersama-sama, salah satunya mendekati para anggota DPRD setempat agar bisa menyampaikan dalam pandangan fraksi ketika sidang dewan.
“Semua usulan tadi kepada para kepala distrik bersama kami Bappeda tetap kawal, dan akan kami diskusikan dalam forum OPD pada tahap selanjutnya,” katanya.
Baca juga: Musrenbang Kota Jayapura fokus pada 3 komponen
Kepala Distrik Paniai Timur, Alfred Yogi mengatakan, pihaknya berkomitmen mengawal bersama-sama agar program prioritas distrik yang bisa masuk dalam RKPD 2023.
“Apapun yang kami usulkan dari kampung hingga distrik, kami komitmen untuk bersama sesuai prosedur pada tahun 2023 mendatang,” kata Yogi. (*)
Editor: Dewi Wulandari