Pemerintah diminta serius sikapi aspirasi masyarakat

Papua-konvoi dan demo
Konvoi masyarakat Moi dan Teluk Tanah Merah yang turun ke jalan menyuarakan aspirasi perbaikan infrastruktur jalan di wilayah itu, Rabu (23/3/2022) - Jubi/Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Wakil Rakyat asal Daerah Pemilihan IV Kabupaten Jayapura, Patrinus Nelson Sorontouw, minta kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pusat agar serius mensikapi aspirasi masyarakat terkait perbaikan infrastuktur jalan yang sudah dijanjikan kepada masyarakat.

Dia juga sepakat dan mendukung aksi konvoi dan demo yang dilakukan masyarakat Distrik Sentani Barat Moi, Distrik Depapre, Distrik Ravenirara, serta Distrik Yokari pada Rabu (23/3/2022) kemarin dan pemalangan jalan di sejumlah titik di ruas jalan Distrik Sentani Barat Moi.

Read More

Sorontouw yang menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Jayapura menyatakan rasa kecewanya kepada DPR Papua yang telah membawa aspirasi masyarakat pada tahun lalu namun tidak ada kelanjutan dari apa yang diharapkan oleh masyarakat.

“Sampai kapan masyarakat harus menderita dengan kondisi jalan yang rusak parah ini,” ujar Nelson Sorontouw saat dihubungi Jubi melalui telepon selulernya di Sentani, Kamis (24/3/2022).

Menurutnya, aksi tersebut merupakan akumulasi kekecewaan atas janji -janji Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat yang hingga saat ini belum merealisasi pekerjaan infrastuktur jalan sepanjang kurang lebih 35 kilo meter atau jalan Sentani menuju Depapre.

Sorontouw berharap aksi-aksi masyarakat seperti demo dan pemalangan jalan seperti yang digelar kemarin adalah yang terakhir. Masih banyak kepentingan umum yang harus diperhatikan, layanan kesehatan, pendidikan, pegawai negeri, anak sekolah, pasar, dan transportasi umum harus beraktifitas seperti biasa.

“Kerinduan masyarakat terhadap [perbaikan] infrastruktur jalan sudah sangat lama, puluhan tahun, dan ruas jalan ini tidak berada pada wilayah yang sulit ditempuh, masih di dalam kota,” ungkapnya.

Baca juga: Jalan Sentani- Depapre belum dikerjakan, ribuan warga masyarakat Moi -Tanah Merah turun ke jalan

Sementara itu, Benhur Wally, Ketua AMAN Jayapura menyatakan, sebagai warga masyarakat adat yang memperhatikan roda kehidupan masyarakat untuk kepentingan ekonomi dan produktifitas lainnya maka harus didukung dengan fasilitas jalan yang memadai.

Ruas jalan Sentani menuju Depapre termasuk jalan produksi. Distrik dan kampung yang berada dekat dengan jalan ini selalu menghasilkan potensi sumber daya alam atau hasil kebun yang dibawa ke pasar untuk dijual.

“Pemerintah Pusat, Provinsi Papua, dan Kabupaten Jayapura harus serius melihat warganya. Ada banyak kepentingan masyarakat melalui ruas jalan ini. Pendidikan, kesehatan, transportasi publik, usaha emonomi masyarakat, dan masih banyak lagi, termasuk pelayanan pemerintah di tingkat distrik dan kampung. Oleh sebab itu jalan harus dibangun,” pungkasnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply