Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Jayapura, Senin (21/6/2021), merayakan hari jadinya yang ke-29 tahun di tengah pandemi Covid-19.
“Selamat ulang tahun kepada PDAM. Berikan pelayanan yang excellent kepada masyarakat terhadap kebutuhan air bersih,” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor PDAM Jayapura, Senin (21/6/2021).
Menurut Tomi Mano, air merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk keberlangsungan hidup mahkluk hidup yang harus dijaga ketersediaanya, khususnya dapat memenuhi kebutuhan manusia.
“Untuk itu, PDAM harus mampu memberikan kepuasan pelayanan, di antaranya memastikan air mengalir dengan lancar kepada masyarakat, mencegah pencurian air dan kebocoran pada pipa air, serta melakukan pengawasan pada distribusi air dari sumbernya,” ujar Tomi Mano.
Tomi Mano berharap seluruh direksi dan staf PDAM Jayapura untuk berkomitmen membangun kebersamaan, membuat yang terbaik bagi perusahaan sehingga tetap eksis dan mampu menghadapi rintangan serta bisa berkembang.
“Tingkatkan semangat kebersamaan dalam melaksanakan tugas dengan satu tindakan dan satu langkah demi tercapaianya misi dan visi perusahaan serta meningkatan profesionalisme dalam pelayanan,” ujar Tomi Mano.
Pada kesempatan ini Tomi Mano memberikan apresiasi atas pencapaian PDAM Jayapura, di antaranya laba perusahaan yang terus meningkat, kinerja penilaian sehat, penghargaan top BUMD dan top CSR, serta pengembangan pelayanan berbasis teknologi.
Baca juga: Robongholo dan Nanwani sumber AMDK utama PON Papua
Sementara itu, Direktur Utama PDAM Jayapura, Entis Sutisna, memastikan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara prima, karena pelanggan merupakan aset utama dalam menyukseskan keberlangsungan perusahaan.
“Jumlah pelanggan saat ini ada 35.700. Dari mereka (pelanggan) kita hidup. Saya yakin, apapun tantangan yang kita hadapi ke depan pasti bisa kita lalui melalui komitmen dan kerjasama dalam pelayanan yang baik,” ujar Sutisna.
Sutisna berharap kepada seluruh staf PDAM Jayapura untuk menghindari hal-hal yang merugikan diri sendiri, seperti mabuk-mabukan dan bermain judi, karena dapat menganggu produktifitas kerja. (*)
Editor: Dewi Wulandari