Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan pasien korona yang dirawat di Hotel Sahid, Kota Jayapura-Papua ditangani layaknya seperti di rumah sendiri.
“Masih bisa dibawakan makanan oleh keluarganya sehingga pasien bisa makan layaknya di rumah sendiri,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (10/8/2020).
Menurut Antari, hal itulah yang menyebabkan angka pasien sembuh yang dirawat Hotel Sahid lebih banyak bila dibandingkan di rumah sakit karena perawatan yang diberikan sangat humanis.
“Meskipun ada keluhan di awal-awal, makanannya tidak sesuai seperti nasinya keras dan lembek. Pasien yang sembuh di Hotel Sahid ada 645 dari 682 yang dirawat, karena kami benar-benar memantau kondisi kesehatan mereka,” ujar Antari.
Antari menambahkan dalam penanganannya pasien yang positif korona di Hotel Sahid, melibatkan dokter spesialis paru-paru, dokter spesialis jantung, dan dokter kandungan.
“Pasien yang dirawat ada dewasa dan anak-anak. Mereka berjemur setiap pagi, olahraga setiap pagi dan sore. Kami harapkan Hotel Sahid menjadi role model dalam penanganan korona di rumah sakit,” ujar Antari.
Baca juga: Kasus korona di Kota Jayapura juga ditemukan pada orang tanpa gejala
Owner Hotel Sahid Papua, Syahrir Hasan, mengaku menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan pelayanan ekstra, dan memberikan menu sesuai standar hotel.
“Kami melakukan pembersihan 1×24 jam. Kalau sudah keluar (sembuh) kamarnya langsung kami semprot dengan disinfektan tiga kali dalam sehari, sprei diganti, gelas sekali pakai, piring sekali pakai,” ujar Syahrir.
Syahrir berharap warga tetap menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sehingga angka kasus korona di Kota Jayapura semakin berkurang.
“Terapkan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah untuk kesehatan kita semua,” ujar Syahrir. (*)
Editor: Dewi Wulandari
