Pasien Covid-19 dirawat di KM Tidar sisa 3 orang

Papua-KM Tidar
KM Tidar yang digunakan sebagai tempat isolasi terpusat terapung di Kota Jayapura, Provinsi Papua - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Hingga Minggu (24/10/2021) pasien Covid-19 yang dirawat dan menjalani isolasi di KM Tidar tersisa tiga orang. Dari akhir Agustus 2021, tercatat 133 pasien dirawat di KM Tidar, 128 pasien sembuh, dan dua pasien dirujuk ke rumah sakit.

Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Perhubungan Indonesia, yang sudah meminjamkan KM Tidar sebagai tempat isolasi terpusat terapung bagi warga yang terpapar Covid-19.

Read More

“Kami sangat berterima kasih karena dengan adanya KM Tidar ini, membantu kami dalam menangani pasien Covid-19 sehingga banyak yang sembuh saat dirawat di sana [KM Tidar],” ujar Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (25/10/2021).

“Pasien yang dirawat hanya tersisa tiga orang saja. Perawatan kami lakukan dengan baik sehingga tingkat kesembuhan cukup tinggi,” imbuhnya.

Selain pelayanan kesehatan, dikatakan Tomi Mano, kenyamanan pasien Covid-19 yang sedang dirawat di KM Tidar juga diperhatikan agar imunitas mereka tidak turun sehingga memperlambat proses penyembuhan.

“Kami sediakan fasilitas seperti televisi dan internet secara gratis kami siapkan supaya mereka senang dan bahagia, maka dengan begitu imun mereka jadi baik supaya cepat sembuh dari Covid-19,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano menambahkan pasien sembuh yang dirawat di KM Tidar agar mengikuti protokol kesehatan saat kembali ke rumah mereka masing-masing sehingga tidak terpapar kembali.

“Sampaikan kepada warga di sekitar, dimulai dari lingkungan keluarga, agar tetap mematuhi protokol kesehatan karena covid ini nyata dan benar-benar ada. Sosialisasi ini sangat membantu dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.

Baca juga: Atlet terpapar Covid-19 dirawat di Kota Jayapura tersisa 6 orang

Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan semua pasien yang dirawat di KM Tidar adalah pasien yang terpapar Covid-19 kategori tanpa gejala dan gejala ringan.

Alhamdulillah, semakin berkurang pasien Covid-19 yang dirawat (di KM Tidar). Kita juga patut bersyukur karena semakin banyak yang sembuh sehingga ini dapat mempercepat memutus penyebaran Covid-19 agar kehidupan di Kota Jayapura kembali normal,” ujar Rustan.

Disinggung progres vaksinasi, dikatakan Rustan, cakupan vaksinasi di ibukota Provinsi Papua tersebut sudah mencapai 99 persen. Dosis vaksin juga mencukupi untuk warga Kota Jayapura sehingga tidak perlu dikhawatirkan soal ketersediaan vaksin.

“Antusiasme warga untuk divaksinasi sangat tinggi. Ini menandakan warga semakin sadar dan peduli akan pentingnya melindungi diri dari virus, salah satunya Covid-19. Mari bersama-sama memutus penyebaran Covid-19 ini, agar kita semua sehat,” ujar Rustan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply