Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, minta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, agar melakukan koordinasi terkait program dan kegiatan agar tidak tumpang tindih.
“Harus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua dan kementerian terkait sehingga setiap program dan kegiatan mengacu pada program provinsi dan nasional,” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, Sabtu (10/4/2021).
Rustan mencontohkan program prasarana sudah sudah dianggarkan Pemerintah Provinsi Papua, namun dianggarkan lagi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jayapura.
“Berarti kurang komunikasi, kurang koordinasi sehingga tidak singkron. Dobol pendanaan. Ini saya minta, supaya program dan kegiatan kita bisa nyambung,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan setiap program dan kegiatan yang akan dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan agar bermanfaat sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dari sisi peningkatan perekonomian.
“APBD Kota Jayapura 2021 sebesar Rp1,2 triliun, dan ini masih bisa naik lagi bila kita memaksimalkan pendapatan daerah. Belum lagi ditambah dana DAK, DAU, dan dana Otsus. Ini harus benar-benar dimaksimalkan,” ujar Rustan.
Baca juga: Pemkot Jayapura refocusing dan realokasi anggaran 20 persen
Kepala Bappenda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae, mengatakan total ukuran program dan kegiatan berdasarkan rencana kerja maupun usulan reses dari setiap OPD sebanyak 163 kegiatan dengan jumlah pagu dana sebelum musrenbang sebesar Rp1,8 triliun lebih.
Namun, setelah dilakukan pembahasan, lanjut Huwae, ketetapan pagu dana dari setiap usulan program dan kegiatan dari OPD berubah menjadi Rp1,1 triliun lebih.
“Hasil dari perubahan pagu dana ini belum final, tapi masih harus disesuikan lagi dengan APBD kota,” ujar Huwae.
Huwae berharap OPD di Pemkot Jayapura harus menyusun program dan kegiatan sesuai anggaran dan bermanfaat bagi pemerintah daerah maupun masyarakat. (*)
Editor: Dewi Wulandari