Papua No. 1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kehadiran Stadion Lukas Enembe di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal, secara khusus dalam perekrutan tenaga kerja yang dipekerjakan di stadion megah tersebut.
Kepala suku yang juga sebagai pemilik hak ulayat, Moses Ohee, mengatakan pemerintah daerah dalam pengelolaan dan pemeliharaan Stadion Lukas Enembe harus melibatkan masyarakat lokal.
Menurutnya, apalah artinya fasilitas yang megah ini berdiri tanpa mempekerjakan masyarakat pemilik hak ulayat dan masyarakat lokal lainnya yang akan merasakan dampak peningkatan ekonomi.
“Masih banyak pengangguran yang membutuhkan pekerjaan di wilayah ini. Libatkan generasi muda agar mereka juga tidak terlibat pada kegiatan-kegiatan negatif,” ujar Moses, saat ditemui Jubi di Kampung Harapan, Jumat (23/10/2020).
Selain stadion utama, kata Ohee, pemeliharaan fasilitas pendukung lain seperti venue aquatik dan lainnya juga harus mempekerjakan masyarakat lokal. Dinas terkait pasti memiliki Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD), yang dapat mengakomodir tenaga kerja dari masyarakat lokal.
“Kita berharap agar bangunan-bangunan yang megah ini memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya,” jelas Ohee.
Baca juga: DASS tolak penggantian nama bandara dan stadion
Sementara itu, Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw, mengatakan pihaknya telah meminta masyarakat untuk merincikan kebutuhan mereka melalui surat resmi kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Pusat agar wilayah Kampung Harapan dapat diperhatikan dalam pengembangan pembangunan ke depannya.
“Kami sudah mendiskusikan hal ini dengan pemerintah pusat dan provinsi terkait pengembangan kawasan wisata, ekonomi kerakyatan, dan perekrutan tenaga kerja di stadion utama. Peningkatan dan kesejahteraan masyarakat harus diperhatikan dengan kehadiran fasilitasi pendukung yang megah ini,” pungkas Bupati Awoitauw. (*)
Editor: Dewi Wulandari