Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, minta warga di ibukota Provinsi Papua agar tetap waspada di masa pandemi Covid-19 karena penyebarannya masih terus terjadi.
“Kemarin ada lagi penambahan dua kasus baru Covid-19, yaitu satu di Kelurahan Wahno dan satunya lagi di Kelurahan Waimhorok di Distrik Abepura,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (20/10/2021).
Dikatakan Antari, sebagian besar warga di ibukota Provinsi Papua itu, sudah taat protokol kesehatan sehingga kasus positif semakin berkurang tidak seperti saat pertama kali Covid-19 mewabah di awal tahun 2020.
“Di masa pandemi ini, saya minta warga tetap memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, cuci tangan pakai sabun, menjaga kesehatan, rajin olahraga, dan vaksinasi,” ujar Antari.
Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak 10 orang, yang tersebar di Distrik Jayapura Utara, Jayapura Selatan, Muara Tami, dan Abepura.
“Dua penambahan kasus aktif Covid-19 terjadi di Distrik Abepura. Sekarang empat distrik berada dalam zona kuning, zona hijau hanya satu di Distrik Heram,” ujar Antari.
Baca juga: Kasus aktif Covid-19 di Kota Jayapura tersisa 8 orang
Baca juga: 33 wilayah di Kota Jayapura kategori zona hijau Covid-19
Sebelumnya, Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan warga yang terpapar bisa jadi disebabkan belum mendapatkan vaksinasi sehingga mudah terpapar Covid-19.
“Vaksin ini untuk membentuk kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi Covid-19, namun tetap mematuhi protokol kesehatan, rajin berolahraga, menjaga kesehatan, dan berdoa,” ujar Rustan.
Rustan minta warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga mempercepat dalam memutus penyebaran Covid-19 di Kota Jayapura agar aktivitas masyarakat maupun perekonomian kembali normal.
“Jangan sampai kita kembali berada di zona merah. Saya menyampaikan terima kasih kepada warga atas antusiasme yang tinggi menyukseskan program vaksinasi, dan yang belum divaksinasi segera mendapatkan suntikan vaksin agar sehat,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari