Makanan sehat sangat penting bagi atlet

Papua-Ketua Bidang Konsumsi Sub PB PON Kota Jayapura
Ketua Bidang Konsumsi Sub PB PON Kota Jayapura, Kristhina Mano - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Ketua Bidang Konsumsi Sub PB PON Kota Jayapura, Kristhina Mano, mengatakan konsumsi salah satu urusan penting dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON XX 2021 Papua sehingga harus diperhatikan dengan baik.

“Makanan sehat merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung kelancaraan PON khususnya di Kota Jayapura dengan mendapatkan asupan yang tepat,” ujar Mano di lapangan tenis Sian Soor, Rabu (18/8/2021).

Read More

Dikatakan Mano, untuk ketersediaan bahan makanan dipastikan aman, baik dari Kota Jayapura maupun Kabupaten Keerom. Namun, bila ketersediaanya tidak mencukupi yang dibutuhkan, maka panitia membelinya dari luar Papua.

“Untuk konsumsi sendiri ada vendor yang menanganinya secara keseluruhan termasuk sarana dan prasarana dapur. Untuk bidang konsumsi sendiri kami siap dan tetap berkoordinasi dengan PB PON Papua,” ujar Mano.

Mano menambahkan untuk mobilisasi makanan tetap mematuhi protokol kesehatan. Panitia tidak menyiapkan prasmanan, namun dikemas dalam kotak dan dikirim ke tempat-tempat pertandingan.

Baca juga: Sub PB PON Kota Jayapura tinjau kesiapan venue

Ketua Sub PB PON Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan semua bidang harus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik sehingga pelaksanaan PON di Kota Jayapura berlangsung sukses.

“Saya sudah minta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Jayapura untuk mempersiapkan kebutuhan makanan. Jangan sampai atlet tidak mendapatkan makanan, yang lebih penting lagi mencukupi kebutuhan warga Kota Jayapura,” ujar Tomi Mano.

Tomi Mano berharap saat pelaksaan PON harga bahan-bahan pokok tidak mengalami lonjakan drastis sehingga tidak memberatkan dalam anggaran.

“Harus dilakukan pantauan di lapangan sehingga tidak ada permainan harga karena bukan hanya atlet, ofisial, dan panpel dari luar Papua yang makan tapi juga warga saya supaya tidak susah mendapatkan bahan makanan,” ujar Tomi Mano. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply