Madrasah di Kota Jayapura siap belajar tatap muka

Kepala Kemenag Kota Jayapura, Papua
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Abdul Hafid Jusuf, mengatakan madrasah di ibukota Provinsi Papua tersebut siap melaksanakan belajar tatap muka atau BTM yang akan mulai diberlakukan Juni 2021.

“Kami hanya menunggu kebijakan Wali Kota Jayapura terkait dengan program belajar tatap muka,” ujar Jusuf di Kantor Kementerian Agama Kota Jayapura, Papua, Senin (10/5/2021).

Read More

Dikatakan Jusuf, sarana dan prasarana protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 di madrasah sudah dilakukan, seperti penyediaan tempat cuci tangan, menjaga jarak, pengaturan shift pembelajaran, pengukuran suhu tubuh, hingga vaksinasi guru.

“Saya pikir pelaksanaanya bisa berjalan lancar selama mematuhi protokol kesehatan agar guru dan peserta didik tidak terpapar Covid-19,” ujar Jusuf.

Dikatakan Jusuf, Kementerian Agama Kota Jayapura terus melakukan sosialisasi dan edukasi mulai dari dari memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.

“Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Ibtidaiyah siap telah siap melaksanakan belajar tatap muka di sekolah. Pelaksanaan belajar online juga berjalan dengan lancar,” ujar Jusuf.

Jusuf minta saat diberlakukan belajar tatap muka, baik guru dan peserta didik di madrasah mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya mendukung program pemerintah terhadap memutus penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kadinkes Kota Jayapura: Sekolah di zona hijau dan kuning bisa belajar tatap muka

Sebelumnya, Wali Kota Jayapura, Benhur Tomi Mano, mengatakan penyebaran Covid-19 mulai menurun. Dari 30-35 orang angka harian yang terpapar pada Januari, menurun 5-7 pada April 2021.

“Duduk bersama kepala sekolah, guru, komite sekolah untuk membicarakan belajar tatap muka di sekolah sehingga satu suara. Kalau salah satu ini tidak ada yang mendukung maka tidak jadi dilaksanakan,” ujar Tomi Mano.

Dikatakan Tomi Mano, belajar tatap muka akan dilakukan di ibukota Provinsi Papua itu bila penyebaran Covid-19 sudah menurun, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

“Mari kita berdoa supaya pandemic Covid-19 ini cepat berakhir sehingga aktivitas kembali normal supaya kita bisa belajar di sekolah, tidak lagi ada pembatasan aktivitas. Tetap pakai masker, menjaga jarak, menjaga iman, dan imun tubuh agar tidak terpapar Covid-19,” ujar Tomi Mano. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply