Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penyebaran Covid-19 atau virus korona di Kota Jayapura, Papua, sejak terjadi 16 Januari 2022 lebih banyak menyerang usia produktif.
“Usia 15-55 tahun yang terbanyak atau sekitar 70 persen. Anak-anak dan orang tua 30 persen. Tetapi yang lebih banyak meninggal adalah orang tua di atas 60 tahun,” ujar Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (1/3/2022).
Dikatakan Rustan, varian Omicron menyebar lebih cepat dengan jumlah banyak dengan kondisi relatif lebih sehat, meski tingkat paparannya masih skala ringan, namun harus dicegah agar tidak bertransmisi di lingkungan masyarakat.
“Di Kota Jayapura belum ada yang meninggal karena varian Omicron ini. Tetapi di daerah lain sudah ada dan rata-rata memiliki komorbid atau penyakit bawaan. Omicron bisa bertransmisi [sangat cepat] yaitu satu kasus bisa menularkan 10 sampai 40 orang,” ujar Rustan.
Meski tidak disebutkan secara pasti jumlah usia produktif yang terpapar dan varian Covid-19 yang diderita, namun Rustan mengingatkan warga Kota Jayapura agar tidak memandang remeh Covid-19, karena penyebarannya tidak memandang usia. Bahkan orang yang terlihat sehat pun bisa terinfeksi virus.
“Secara jenis kelamin, tidak ada perubahan antara laki-laki dan perempuan, terlihat hampir sama. Tetapi secara kelompok umur cukup terlihat bahwa tertinggi menyerang usia produktif,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, usia produktif yang terpapar Covid-19 sebagian besar tidak memiliki komorbid, bahkan sudah melakukan vaksinasi dosis lengkap hingga tiga kali.
“Tetap patuhi prokes supaya mencegah kita terpapar Covid-19. Sayangi diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar kita. Kalau anaknya terpapar, saat pulang ke rumah otomatis menularkan virus ke orangtuanya hingga kerabat,” ujar Rustan.
Baca juga: Meski kasus Covid-19 menurun, 5 distrik dan 23 kelurahan masih zona merah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, golongan yang lebih rentan apabila terinfeksi virus korona yaitu lansia dan orang dengan komorbid atau penyakit bawaan.
“Namun kenyataanya kelompok dengan usia produktif, seperti kalangan remaja, pelajar, dan orang berusia 50 tahun banyak terpapar di tahun 2022 ini. Usia produksi ini masuk kelompok yang tidak diprediksi karena masih memiliki kondisi fisik yang prima,” ujar Antari.
Antari menambahkan hingga Senin (1/3/2022) warga yang sedang dirawat karena Covid-19 yakni 1.043 orang. Mereka ada yang dirawat di rumah sakit, LPMP Papua, dan isolasi mandiri di rumah. (*)
Editor: Dewi Wulandari