Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan kasus aktif Covid-19 virus korona tersisa empat orang, dan saat ini sedang menjalani perawatan.
“Dua orang ada di Distrik Jayapura Utara dan dua orang lagi ada Distrik Abepura,” ujar Rustan saat ditemui Jubi di Taman Makam Pahlawan Trikora Jayapura, Selasa (9/11/2021).
Dikatakan Rustan, empat warga yang sedang menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit mematuhi saran dan imbauan dokter maupun perawat, karena dilakukan perawatan secara maksimal agar benar-benar sembuh sepenuhnya.
“Warga yang terpapar Covid-19 dan dinyatakan sembuh, semoga membantu pemerintah dalam mensosialisasikan protokol kesehatan, minimal di dalam lingkungan keluarga mereka masing-masing agar tidak terpapar Covid-19,” ujar Rustan.
Rustan berharap meski kasus harian Covid-19 semakin berkurang, begitu juga tingkat kesembuhan semakin banyak, warga tetap diminta mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada supaya tidak terpapar Covid-19 dan bisa melakukan aktivitas dengan lancar.
“Makan makanan sehat dan bergizi, rajin berolahraga, dan menjaga kesehatan. Untuk itu, saya minta [warga] tetap patuhi protokol kesehatan,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
Baca juga: 96 persen guru di Kota Jayapura sudah divaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr. Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan selama menjalani masa isolasi atau perawatan, mereka yang terpapar Covid-19 selalu mematuhi imbauan pemerintah, dokter, dan perawat dengan harapan segera sembuh.
“Mereka semua menjalani masa isolasi dengan baik. Mereka baik-baik, ramah, dan sopan. Puji Tuhan, tingkat kesembuhan dalam sehari semakin baik, sekarang sisa empat yang dirawat,” ujar Antari.
Antari menambahkah Pemulangan Masyarakat Indonesia (PMI) dari Papua Nugini, yang sedang menjalani masa perawatan di Kota Jayapura karena Covid-19 tersisa dua dari empat orang yang terpapar. (*)
Editor: Dewi Wulandari